Uber Cup
Atlet Badminton Prancis Minta Maaf pada Indonesia Setelah Menang Retire, Sikap Tak Tersorot Kamera
Atlet Badminton/ Bulu tangkis Prancis, Yaelle Hoyaux ucapkan permohonan maaf pada penggemar Indonesia lantaran hal ini tak tersorot kamera
Penulis: wulanndari | Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNLOMBOK.COM - Atlet Badminton/Bulu tangkis Prancis, Yaelle Hoyaux ucapkan permohonan maaf pada penggemar Indonesia.
Hal ini bermula setelah Yaelle Hoyaux menang atas Nandini Putri Arumni di laga Uber Cup.
Yaelle Hoyaux dinyatakan menang atas Dini dengan retire atau mengundurkan diri karena atlet Indonesia ini cedera.
Yaelle Hoyaux menang di poin 20-17 atas Nandini.
Pada momen tersebut, kamera televisi tak menunjukkan situasi dengan dekat.
Hal ini membuat warganet atau penggemar bulu tangkis Indonesia tak melihat kejadian sebenarnya.
• Hasil Undian Uber Cup 2020: Indonesia Masuk Grup A, Bersaing dengan Jepang, Jerman, dan Prancis
Mereka menyerbut Instagram Yaelle Hoyaux dan memberi komentar kurang baik pada atlet Prancis ini.
Setelah Instagram-nya diburu netizen Indonesia, Yaelle Hoyaux menunjukkan satu momen dimana dia menghampiri Dini saat tersungkur di lapangan.
Ia menuliskan harapannya, agar Dini segera pulih dan kembali ke lapangan.
Bahkan dirinya tak berharap dapat memenangkan laga ini dengan retire.
Yaelle Hoyaux menyadari, jika sikapnya tersebut tak tersorot kamera.
Baca juga: Zohri Sumbang 2 Emas di PON XX Papua, NTB Terus Tambah Koleksi Medali
"Bukan seperti yang saya inginkan untuk memenangkan pertandingan dengan cara seperti itu," tulis Yaelle Hoyaux.
"Saya harap @arumni.np akan pulih dengan baik dan dia akan segera kembali ke lapangan," tulisnya.
"Untuk semua penggemar Indonesia, saya minta maaf jika sepertinya saya tidak menunjukkan rasa hormat saya kepadanya, tetapi saya melakukannya, (namun momen) itu tidak tersorot kamera!," katanya menjelaskan.
Baca juga: Cabor Atletik Sumbang Emas dan Perak, NTB Koleksi 9 Medali Emas di PON XX Papua
"Kecuali dari itu saya senang dengan cara saya bermain dan tidak sabar untuk kembali ke lapangan melawan Jerman," katanya.