Jaga Kawasan Mandalika, Korem 162/Wira Bhakti Usul Pembentukan Batalyon Mekanis dan Baterai Arhanud

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan pemaparan saat rapat dengar pendapat Komisi I DPR RI, Senin (20/12/2021) di markas komando Korem 162/WB di Mataram. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Korem 162/Wira Bhakti (WB) mengusulkan pengembangan organisasi untuk mendukung pertahanan teritori kawasan Mandalika yang akan menggelar berbagai kegiatan tingkat dunia.

Usulan itu diantaranya penambahan organisasi seiring dengan pengembangan kawasan Mandalika yang kini sudah memiliki Sirkuit Mandalika.

Usulan disampaikan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI yang mengunjungi markas komando Korem 162/Wira Bhakti pada Senin (20/12/2021).

Pengembangan organisasi ini berupa perubahan organisasi yang sudah ada, diantaranya, Batalyon Infanteri 742/Satria Wira Yudha (SWY).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Jemput Bola Polsek Mataram Kejar Target Lansia

“Kami usulkan Batalyon 742 ini menjadi batalyon mekanis,” ucap Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.

Perubahan organisasi ini nantinya akan menambah daya tempur Yonif 742/SWY karena penambahan alat utama sistem persenjataan (Alutsista).

“Batalyon mekanis memiliki Panser tujuannya untuk pengamanan VVIP maupun event-event tingkat dunia,” jelasnya.

Penggunaan Panser Anoa sudah diterapkan saat pengamanan World Superbike (WSBK) Mandalika pada November lalu.

Empat unit Panser Anoa didatangkan dari Kodam IX/Udayana untuk ditempatkan di sejumlah titik strategis pengamanan Sirkuit Mandalika.

Batalyon mekanis merupakan pasukan infanteri yang termekanisasi dengan kelengkapan alat angkut personel lapis baja dan kendaraan tempur infanteri.

Baca juga: Polda NTB Kerahkan 1.100 Personel untuk Amankan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022

Saat ini TNI AD memiliki Panser Anoa sebagai alat pengangkut lapis baja yang diproduksi PT Pindad.

Rizal juga menerangkan perihal pembentukan organisasi baru, yakni satuan tempur artileri pertahanan udara (Arhanud).

“Ini setingkat Baterai Rudal yang kita tempatkan di dekat Mandalika,” kata jenderal bintang satu ini.

Baterai rudal, imbuh Rizal, merupakan satuan di bawah komando batalyon di bawah detasemen.

Halaman
12

Berita Terkini