Berbekal kemampuannya di kecabangan Artileri Medan (Armed), Pria kelahiran Mataram ini kemudian ditempatkan di Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI AD.
Arif yang saat itu berpangkat Mayor kemudian menempuh Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).
Lulus Seskoad, Arif ditugasi memimpin sebagai Komandan Batalyon (Danyon) Armed 7/Biring Galih di bawah komando Kodam Jaya tahun 2016-2017.
Arif karirnya makin menanjak dengan menduduki jabatan strategis TNI AD di ibukota negara. Arif menjabat Dandim 0502/Jakarta Utara tahun 2017-2019 dengan pangkat Letkol.
Baca juga: Wagub NTB Minta Lulusan IAIH NWDI Tampil Kompetitif dan Melek Teknologi
“Setelah itu saya digeser ke Mabes,” kata Arif.
Setelahnya, Arif menjadi Perwira Pembantu Madya di Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur.
“Akhirnya saat ini saya mendapat perintah dari komandan menjadi Dandim di Mataram,” kata Arif yang mulai Januari mendatang akan naik pangkat menjadi Kolonel.
(*)