Baca tanpa iklan
"Padahal targetnya tuh gimana caranya dapet pertner hidup yang satu aja tuh sampai mati dan punya anak sampai mati bersama. Anak bisa tumbuh dengan orang tua yang utuh gitu loh," lanjutnya.
Hal itu dimaksudkan dirinya tak mau menikah dengan diakhiri perceraian.
"Banyak sekalis sekarang yang buru-buru nikah akhirnya cerai, jadi buat apa? Yang jadi korban sekarang apa? Anak," tutup Cita Citata.
Trauma masalah pribadi
Saat awal terjun ke dunia hiburan, pedangdut Cita Citata mengaku tak pernah siap.
Sebab, pelantun "Goyang Dumang" itu dihantui masalah yang cukup serius dan trauma dalam hidupnya.
"Sebetulnya dari awal enggak pengin jadi artis. Pengin jadi penyanyi karena hobi, enggak mau jadi artis," kata Cita dikutip dari kanal YouTube TonightShowNet, Jumat (10/9/2021).
Saat itu, Cita mengaku namanya tiba-tiba saja meledak dan mendapat banyak tawaran pekerjaan. Namun, Cita mengaku tak siap.
"Gue enggak ikutan kontes, kok. Tiba-tiba meledak dan gue ngumpet, karena enggak siap. Karena gue punya banyak masalah pribadi yang sangat sensitif. Gue punya dark side yang enggak baik," lanjutnya.
Ia menyebut punya trust issue dan trauma karena diterpa beberapa masalah sebelumnya.
Cita diketahui pernah kena tipu hingga harus menjadi pemandu karaoke saat merantau ke Jakarta pada usia 19 tahun.
"Sebenarnya dark side gue lebih ke trauma. Ketika mau meniti karier, ada trust issue ke orang dan lainnya. Sempat ada di posisi depresi bahkan," ujar Cita.
Hingga kini, ternyata masalah-masalah tersebut justru menguatkan Cita.
Cita pun bisa melangkah maju dan mendapat tempat di industri hiburan Tanah Air berkat pengalaman kelam tersebut.
"Mungkin sebagian orang menolak, tapi gue bangga melewati itu dan itu adalah proses melewati hidup. Sampai di titik ini gue pikir itu karma baik karena saat itu gue tersiksa dan enggak bisa buat apa-apa. Mungkin saat ini Tuhan kasih yang terbaik buat gue," ujar Cita Citata. (*)