Diduga Ada yang Rem Mendadak, 11 Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Kecelakaan. 11 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek, berikut dugaan penyebab hingga kondisi korbannya.

TRIBUNLOMBOK.COM - Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di kilometer 49.800 Tol Jakarta-Cikampek arah menuju Cikampek.

Peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu (30/10/2021) siang.

Sebanyak 11 kendaraan terlibat dalam tabrakan tersebut.

Sontak, peristiwa ini jadi sorotan oleh masyarakat, termasuk warganet.

Pasalnya, ada beberapa akun Instagram yang mengunggah kejadian tersebut.

Salah satunya akun berita_aceh.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bengkel Lombok Barat, Pengendara Kawasaki Tewas di Tempat

Baca juga: Heboh Kecelakaan LRT di Cibubur: Masih Tahap Uji Coba Hingga Masinis Lakukan Langsir Terlalu Cepat

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (iStock/Kwangmoozaa)

Peristiwa itu rupanya sempat diabadikan dalam bentuk rekaman video.

Video yang beredar di Instagram berdurasi 17 detik.

Nampak sejumlah mobil yang terlibat kecelakaan beruntun.

Mengenai hal ini, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polisi Resor (Polres) Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama angkat bicara.

Baca juga: Kecelakaan 2 Bus Transjakarta di Jakarta Timur: Jumlah Korban Tewas Hingga Dugaan Sopir Ngantuk

Ia mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Kecelakaan bermula saat 11 kendaraan itu melaju dari arah Jakarta menuju Cikampek di lajur cepat.

Saat sampai di kilometer 49.800, kendaraan pertama mengurangi kecepatan secara mendadak.

"Karena kurang antisipasi jarak, kendaraan kedua menabrak kendaraan pertama.

Kemudian disusul kendaraan lain hingga 11 kendaraan," kata Habibi, saat dihubungi Kompas.com.

Habibi menyebutkan, mayoritas kendaraan yang terlibat kecelakaan langsung melanjutkan perjalanan.

Sedangkan dua pengendara lainnya menyelesaikan dengan musyawarah.

"Tersisa dua kendraan yang keduanya sepakat untuk musyawarah," kata dia seperti dikutip dari  Kompas.com dengan judul "11 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek, Ini Dugaan Penyebabnya".

Kasus Kecelakaan Lainnya

Sebuah kecelakaan menghebohkan warganet.

Kecelakaan tersebut terjadi antara dua bus transjakarta.

Usut punya usut, peristiwa itu terjadi di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi.

Peristiwa itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @jktinfo.

"Senin (25/10) dua unit bus TransJakarta terlibat kecelakaan di ruas Jl MT Haryono pada pagi hari ini.

Dari laporan warga yang berada dilokasi, disebutkan ada tiga orang yang terluka, dan dua diantaranya sudah mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Magelang yang Libatkan 9 Kendaraan Termasuk Truk Tronton, 1 Tewas

Baca juga: Diduga Mabuk saat Naik Motor, Pemuda di Lombok Barat Tewas Kecelakaan

Petugas mengevakuasi korban tewas akibat kecelakaan dua bus transjakarta di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi. (KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)

Sedangkan seorang lagi diketahui sebagai pengemudi salah satu bus dilaporkan tergencet dalam peristiwa ini.

Belum diketahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut," tulis akun tersebut di caption foto.

"Benturan dua bus, tadi pukul 08.30," ujar salah satu petugas keamanan setempat, Supriyadi, kepada Kompas.com.

Sementara itu, arus lalu lintas menuju Kampung Melayu dan Halim Perdanakusuma tersendat.

Baca juga: BAHAYA Penumpang Mobil Pikap Tewas dalam Kecelakaan di Lombok Barat

Kemacetan panjang terjadi sejak Rumah Sakit Tebet, Jakarta Selatan.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut deretan fakta terkait kecelakaan tersebut.

Jumlah Korban

Polisi merevisi informasi yang sebelumnya disampaikan soal korban tewas dan korban terluka akibat kecelakaan dua bus transjakarta di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, korban tewas berjumlah dua orang, bukan tiga orang seperti yang dia sampaikan sebelumnya.

Sementara itu, korban terluka berjumlah 37 orang yang merupakan penumpang transjakarta, bukan 30 orang seperti informasi awal.

"Sebagai koreksi yang telah disampaikan di awal, karena tadi masih penyelidikan.

Data terakhir, korban seluruhnya ada 39, dua meninggal dunia, 37 luka-luka," kata Sambodo di kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin.

Sambodo mengatakan, dua orang yang meninggal yakni sopir bus transjakarta yang menabrak dari belakang dan seorang penumpang. Sopir itu sebelumnya terjepit.

Kini para korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka, telah dibawa ke rumah sakit berbeda.

Baca juga: Pemuda Tewas dalam Kecelakaan Maut di Desa Batunyala Lombok Tengah

"Ada yang dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati dan ada yang dibawa ke Rumah Sakit Budi Asih," kata Sambodo.

Dugaan Penyebab

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, sopir bus transjakarta yang menabrak bus transjakarta lainnya tidak berupaya mengerem bus yang dikemudikannya.

Ada pun bus transjakarta yang ditabrak dari belakang terdorong hingga sejauh 15 meter.

"Ini kami akan lihat apakah ini human eror, artinya bisa saja si sopir ngantuk atau melamun dan sebagainya, atau bisa juga ini kerusakan pada rem blong," kata Sambodo di kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin (25/10/2021).

Sambodo menegaskan, pihaknya akan menyelidiki dengan memintai keterangan ahli sesuai merek kendaraan guna memastikan penyebab kecelakaan itu.

"Kami akan melibatkan Traffic Accident Analysiss (TAA) termasuk tim ahli dari pemegang merek kendaraan tersebut," kata Sambodo.

Kronologi kejadian

Dua bus TransJakarta mengalami tabrakan beruntun di depan Indomobil Jalan MT Haryono, Pancoran, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi. (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Saksi mata, Supriyadi, mengatakan kedua bus kecelakaan lalu lintas saat melaju di lajur Transjakarta depan Halte Transjakarta Cawang Ciliwung sekira pukul 08.30 WIB.

"Ada bus Transjakarta berhenti di Halte, pas mau jalan ditabrak dari belakang. Jadi bus Transjakarta sama Transjakarta," kata Supriyadi.

Kencangnya benturan mengakibatkan dua orang penumpang dan satu sopir bus tewas setelah sebelumnya sempat terjepit.

Sedangkan, puluhan lainnya mengalami luka ringan dan ada juga penumpang yang mengalami luka berat.

Belum diketahui pasti penyebab bus yang melaju di bagian belakang menabrak.

Personel Ditlantas Polda Metro Jaya masih melakukan penanganan terkait kecelakaan yang terjadi di lajur Transjakarta.

"Benturan pas kejadian itu kencang, seperti ledakan. Tiba-tiba menabrak begitu," ujarnya.

Jenazah penumpang bus sudah dievakuasi, sementara yang luka berat dan luka ringan dievakuasi ke rumah sakit terdekat guna mendapat penanganan medis.

Artikel lainnya terkait kecelakaan

(Kompas/ Kontributor Karawang, Farida Farhan)

Berita Terkini