Penanganan medis pada pembalap sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang ditentukan.
Fasilitas medis ini mendapat dukungan dari RSUP Provinsi NTB dan Kementerian Kesehatan RI.
Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menjelaskan, di tengah pandemi dan semakin dekatnya waktu penyelenggaraan, mereka berupaya keras menyelesaikan sejumlah pekerjaan agar kelengkapan sirkuit selesai tepat waktu.
”Dengan dukungan dan sinergi seluruh pihak, kami optimistis dapat mengejar tenggat penyelesaian kelengkapan sirkuit ini,” katanya.
Baca juga: Polisi Tewas Ditembak Rekan Polisinya di Lombok Timur, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Setimpal
Dia memastikan pastikan seluruh kegiatan pembangunan memperhatikan aspek K3 yaitu keselamatan dan kesehatan kerja serta sesuai dengan SOP di lapangan.
”Kami berterima kasih kepada seluruh tim konstruksi yang tetap bersemangat dan tidak kenal lelah,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah menuturkan, melihat kelengkapan fasilitas dan kualitas sirkuit, dia optimistis lolos proses homologasi oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).
Selain itu, dengan semua fasilitas pendukung yang tengah dipersiapkan, mereka percaya diri menggelar kejuaraan balap motor dunia di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Baik WSBK Indonesia 2021 maupun MotoGP 2022.
"Sekali lagi kami mengajak masyarakat untuk menyaksikan secara langsung dan menjadi bagian dari sejarah besar balap motor tanah air,” katanya.
(*)