Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda NTB meringkus 56 orang bandar dan pelaku judi di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ke-56 orang pelaku yang ditangkap dalam operasi personel Ditreskrimum Polda NTB bersama jajaran polres sejak pertengahan Oktober 2021.
”Ini kegiatan kita selama seminggu melakukan operasi bersih untuk memberantas masalah perjudian," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata, Sabtu (23/10/2021).
Para tersangka merupakan pelaku perjudian menggunakan kupon putih dan judi online.
Baca juga: NTB Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah PON Bersama Bali dan NTT
Ada juga yang manjual seperti judi kartu dan adu jangkrik.
Brata menegaskan, kegiatan operasi bersih-bersih ini akan terus dilakukan.
Sebab perjudian termasuk penyakit masyarakat yang harus diberantas.
"Operasi bersih ini kita akan terus jalankan, karena ini bagian dari operasi penyakit masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Viral Polantas Pacaran Pakai Mobil Dinas, Ahok Akui Sang Oknum Adik Ipar: Saya Tak Ikut Campur
Untuk judi online, dalam sekali buka transaksi setiap harinya bisa mencapai Rp 20 juta hingga Rp 30 juta.
”Ini yang paling kecil bahkan ada yang mencapai 100 juta," ungkapanya.
Dijelaskannya, judi online yang menjadi penyakit masyarakat ini sistemnya menggunakan kupon putih.
Ada juga yang menggunakan website, handphone, dan sistem SMS atau WhatsApp.
Hari menambahkan, pengungkapan kali ini jenisnya bermacam-macam.
Dari 56 orang tersangka setidaknya ada 26 tindak pidana perjudian yang diungkap Polda NTB bersama polres jajarannya.