Dari hasil penyelidikan, polisi meyakini bahwa keduanya dibunuh.
Namun, sudah 65 hari kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut berjalan, polisi belum juga mampu mengungkap pembunuh Tuti dan Amalia.
Sejauh ini, sudah ada 54 saksi yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Petugas juga telah menemukan sejumlah petunjuk, di antaranya jejak kaki, sidik jari, serta papan pencuci baju berlumuran darah yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh kedua korban seperti dikutip dari TribunJabar.id dengan judul: KASUS SUBANG TERKINI, Yosef Diperiksa 8 Jam, Ditanya soal Sehari Sebelum Kejadian, Alibi Kuat?.
Marah-marah di Telepon
Dua bulan lebih sudah kasus pembunuhan Subang masih menjadi misteri.
Fakta demi fakta terungkap, tetapi polisi masih belum menemukan dalang kejam di balik pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kesaksian tetangga tak sedikit yang menyudutkan Yosef.
Yosef, suami Tuti Suharini sekaligus ayah dari korban Amalia Mustika Ratu disebut-sebut sebagai saksi pertama yang ada di TKP.
Selain Yosef, Mimin, Yoris dan kerabat lainnya, warga sekitar pun turut memberikan kesaksiannya.
Dua di antaranya adalah Ujang, petugas kebersihan dan Ketua RT setempat, bernama Dede.
Keduanya merupakan saksi saat situasi pertama kali penemuan mayat di Subang berada di TKP, selain Yosef.
Kini Dede, Ketua RT Jalan Cagak itu mengungkapkan fakta baru adanya saksi lain bernama Wawan yang melihat Yosef menelepon sambil marah-marah.
Ketua RT itu pun menceritakan, saat menyaksikan situasi pertama kali mengetahui ada tragedi di rumah Yosef.
Hal ini diungkapkan Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal saat mengobrol dengan dua saksi tersebut, lewat kanal Youtube-nya yang diunggah (14/10/2021).