Gempa Tektonik Magnitudo 4,7 Guncang Lombok Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gempa bumi

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM -  Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 4,7 wilayah Lombok Utara, Rabu (20/10/2021) pukul 17:21:11 Wita.

Hasil analisa BMKG menunjukkan, episenter terletak pada koordinat 8,18° LS; 116,82° BT.

Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 30 kilometer (km) barat laut Pulau Panjang, NTB pada kedalaman 10 km.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi menerangkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar selat Sumbawa bagian utara.

”Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike slip fault),” katanya.

Baca juga: Peringati Maulid Nabi, Wakil Gubernur NTB Ingatkan Pentingnya Pendidikan Agama

Baca juga: Anak Tersangka di Parigi Diduga Dirudapaksa Kapolsek Agar Ayah Bebas, Pengacara: Tak Ada Kata Damai

Dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di wilayah Lombok Utara III MMI.

Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

”Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Hingga pukul 17:51 Wita, dari hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

”Masyarakat dihimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya,” katanya.

Baca juga: KPK Dorong Pemkot Bima Masuk 10 Besar Nasional Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi

Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangungan tempat tinggal anda cukup tahan gempa.

Atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

”Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” imbuhnya.

(*)

Berita Terkini