Proyek Infrastruktur Sirkuit Mandalika Senilai Rp 395 Miliar Diserahkan ke ITDC 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MANDALIKA: Direktur Pelaksana II LPEI Maqin U Norhadi (empat dari kanan) bersama Direktur Teknik dan SDM ITDC Taufik Hidayat (tiga dari kiri) meninjau Sirkuit Mandalika, Selasa (5/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pengerjaan proyek infrastruktur dasar Sirkuit Mandalika senilai Rp 395 Miliar tuntas.

PT Wijaya Karya-PT Bunga Raya Lestari KSO (WIKA-BRLKSO), selaku kontraktor menyerahkan pekerjaan kepada PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), di area paddock Sirkuit Mandalika, Selasa (5/10/2021).

Acara serah terima pekerjaan atau Provisional Hand Over (PHO) dihadiri Direktur Pelaksana II Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Maqin Uno Norhadi.

Kuasa KSO General Manager Departemen Operasi 7 PT WIKA-BRL, Rahmad Erwan Pramudya dan Direktur PT Bunga Raya Lestari, I Ketut Sama.

Baca juga: Pecah Ban, Truk Pengangkut Bawang Hilang Kendali dan Tabrak Pemotor di Jalan Lintas Sumbawa

Direktur PT Yodya Karya (Persero) Delta Hatmantari.

Direktur Utama PT Parama Karya Mandiri Prasetyo Budi Hartanto.

Tonton juga:

Dewan Komisaris ITDC Irzani dan Direktur Teknik dan SDM ITDC Taufik Hidayat.

Baca juga: Kapal Kandas di Gili Kondo, 47 Orang Penumpang Selamat Dievakuasi

Penandatanganan dokumen PHO dilakukan Direktur Teknik dan SDM ITDC Taufik Hidayat dan Kuasa KSO General Manager Departemen Operasi 7 PT WIKA-BRL Rahmad Erwan Pramudya.

Proyek infrastruktur dasar yang diserahterimakan terdiri dari pekerjaan ground work (timbunan) badan jalan sirkuit sepanjang 4,3 km.

Ground improvement (penguatan liquifaksi) sirkuit.

Fasilitas pendukung area paddock untuk infrastruktur dasar sirkuit.

Serta jalan, akses Kuta Beach Park, Sirkuit Mandalika, dan Pantai Gerupuk sepanjang 6,7 km.

Berikut jaringan utilitas air serta listrik, untuk infrastruktur dasar non sirkuit.

Proyek infrastruktur dasar ini merupakan bagian dari dukungan pendanaan LPEI melalui skema National Interest Account (NIA).

Dengan total plafond fasilitas maksimum sebesar Rp 1,2 triliun.

Fasilitas NIA merupakan fasilitas pendanaan yang dialokasikan pemerintah melalui pembiayaan khusus.

Tujuannya untuk meningkatkan ekspor barang maupun jasa yang disalurkan melalui LPEI.

Proyek infrastruktur dasar yang diserahterimakan memiliki nilai Rp 395 miliar.

Fasilitas NIA diberikan LPEI dengan mempertimbangkan sejumlah aspek dampak pembangunan.

Diantaranya peningkatan devisa dan penyerapan tenaga kerja.

Di masa mendatang, kawasan Mandalika diprediksi akan menyumbang devisa terbesar, yaitu mencapai USD 24 miliar.

KEK Mandalika juga diproyeksikan dapat berkontribusi atas penciptaan lapangan pekerjaan baru.

Dengan perkiraan 15 ribu tenaga kerja dari perhotelan.

Kemudian 38 ribu tenaga kerja dari pendukung sektor pariwisata.

Direktur Teknik dan SDM ITDC Taufik Hidayat mengatakan, dia berterima kasih atas dukungan LPEI dalam penyediaan infrastruktur dasar di KEK Mandalika.

"Melalui pendanaan yang diberikan LPEI kami dapat membangun infrastruktur dasar yang dibutuhkan kawasan ini," katanya.

Baik infrastruktur dasar untuk main track sirkuit dan lokasi paddock yang tidak lama lagi akan menggelar event balap WSBK.

Termasuk akses jalan dan penunjangnya.

Sehingga akan memaksimalkan konektivitas dan memudahkan pergerakan masyarakat dan wisatawan di dalam kawasan.

“Kami juga memberikan apresiasi kepada WIKA-BRL KSO yang menunjukkan komitmen dan kualitas yang tinggi dalam pembangunan  infrastruktur dasar di Mandalika," katanya.

Dengan dukungan kualitas kerja WIKA-BRL KSO yang mumpuni, semua kendala dan hambatan di lapangan dapat diselesaikan dengan baik.

Sehingga hari ini bisa melakukan serah terima pekerjaan.

Direktur Pelaksana II LPEI Maqin U Norhadi menyampaikan, KEK Mandalika merupakan proyek yang akan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

"Fasilitas pembiayaan NIA tentu menjadi relevan diberikan untuk mengakselerasi proyek KEK Mandalika," katanya.

Baca juga: Urusan Listrik Sirkuit Mandalika Beres, Tinggal Gas Pol

PHO diharapkan menjadi awal yang baik untuk merealisasikan potensi ekonomi.

"Saya optimistis, percepatan pengembangan Mandalika melalui pembangunan infrastruktur dasar mampu meningkatkan kunjungan wisatawan," katanya.

Terlebih sebentar lagi akan digelar event balap motor WSBK dan MotoGP.

"Yang pastinya akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung,” tutup Taufik.

(*)

Berita Terkini