Lolos Seleksi, 18 Mahasiswa Kampus Merdeka Magang di PT SMS

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAGANG: Para mahasiswa yang magang pada PT SMS di Kabupaten Dompu, Selasa (21/9/2021). Para mahasiswa ini ikut dalam program Kampus Merdeka selama enam bulan ke depan.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, DOMPU – Mahasiswa perguruan tinggi saat ini tidak hanya dituntut berprestasi di bidang akademik.

Mahasiswa juga dituntut kreatif, peka menangkap peluang, dan mampu mengaplikasikan ilmunya di dunia industri.

Karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memperluas ruang lingkup dan sasaran pendidikan.

Melalui program Kampus Merdeka, pemerintah mengirim mahasiswa untuk magang di dunia industri.

PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS) menjadi salah satu perusahaan yang turut andil dalam program ini.

Baca juga: NTB Kembali Kirim Mahasiswa ke Luar Negeri, Gubernur: Anda Disiapkan Jadi Pemimpin Dunia   

PT SMS menerima kedatangan para mahasiswa di Kabupaten Dompu untuk belajar bidang perkebunan, khususnya budi daya tebu.

Serta proses bagaimana pengolahan tebu menjadi gula.

Tonton juga:

Pengetahuan tersebut bisa membantu mereka menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik di masa depan.

Dari 335 pelamar yang memilih PT SMS, hanya 18 orang berhasil lolos seleksi.

Baca juga: Lowongan Kerja Lombok - Dibutuhkan Perawat di RS Islam Namira Selong, Ini Syaratnya

Mereka berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Diantaranya Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh November.

Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Sebelas Maret.

Universitas Pamulang, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Padjajaran.

Universitas Mataram, Universitas Udayana, Universitas Pembangunan Nasional Veteran, dan Universitas Teknologi Sumbawa.

Para mahasiswa ini akan magang selama enam bulan di PT SMS.

Mereka akan memperlajari materi yang berkaitan dengan penanaman tebu dan produksi gula.

Bambang Yapri, selaku HR Director mewakili Samora Group menyebutkan, para mahasiswa nantinya dimentori tenaga-tenaga ahli bidang perkebunan di PT SMS.

Bambang mengatakan, apa yang diupayakan hari ini akan menjadi tonggak sejarah untuk menjadikan manusia Indonesia sebagai manusia profesional.

”Tantangan dunia usaha ke depan membutuhkan tenaga-tenaga handal, karena itu kami berharap para mahasiswa bisa melihat dan mengambil setiap peluang terbaik,” katanya, saat Onboarding Magang Kampus Merdeka, Kamis (2/9/2021).

Hansen Setiawan, Support Service Director Samora Group menambahkan, program ini diharapkan akan mendatangkan manfaat kedua belah pihak.

Saling bersinergi dengan mahasiswa dan kampus-kampus untuk memberi support terhadap dunia industri.

“Program MKK ini tentu akan menjadi ajang pembuktian bagi para mahasiswa untuk unjuk gigi dan berprestasi,” katanya.

Dia meminta mahasiswa berkompetisi dan saling bantu satu sama lain.

”Tapi hal yang paling penting untuk diingat, tetap patuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,” imbuhnya.

Hari Prasetjo, perwakilan para dosen, berterima kasih atas kesediaan Samora Group dan PT SMS menerima anak didik mereka untuk belajar.

Mereka bisa lebih dekat dengan dunia industri.

”Peluang ini semoga menjadi tempat yang tepat dan terbaik bagi para mahasiswa,” katanya.  

Bagus Jodie Abimanyu dari Universitas Padjajaran turut menunjukkan antusiasmenya.

Baca juga: Kuota Gratis Pelajar hingga Bantuan UKT Mahasiswa Disalurkan Mulai 11 September, Ini Besarannya

“Kegiatan Magang Kampus Merdeka ini betul-betul kami nanti, memubat kami kembali bersemangat setelah pandemi mendera,” katanya.

”Semoga kami bisa mendapat banyak ilmu dan sebisa mungkin turut andil dalam dunia industri,” lanjutnya.

Syukur HK, selaku perwakilan PT SMS mengatakan, mereka siap membimbing mahasiswa selama proses pemagangan.

Sebagai satu-satunya produsen gula berbasis tebu di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), PT SMS merasa bangga mendidik adik-adik mahasiswa.

”Karena tujuan SMS tidak lain adalah untuk mengembangkan daerah, ingin memajukan taraf hidup masyarakat agar semakin sejahtera,” katanya.

(*)

Berita Terkini