Superbike 2021

NTB Kejar Target Vaksinasi 70 Persen Jelang MotoGP dan Superbike di Mandalika

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERCEPAT VAKSIN: Petugas vaksin RSUD NTB menurunkan peralatan saat melakukan vaksinasi di salah satu kafe, Kota Mataram, Rabu (18/8/2021). Penyuntikan vaksin dimasifkan sebagai syarat penyelenggaraan balap MotoGP dan Superbike.  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Capaian vaksinasi menjadi syarat lain yang harus dipenuhi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai lokasi balap motor World Superbike 2021.

Termasuk MotoGP tahun 2022 mendatang.

Paling tidak 50 atau 70 persen warga sudah divaksin sebelum event tersebut digelar.

Masalahnya, hingga kini capaian vaksinasi Covid-19 NTB baru mencapai 16 persen.

Baca juga: NTB Jadi Tuan Rumah Superbike 2021, Vaksinasi di NTB Wajib Capai 50 Persen

Baca juga: Kasus Covid-19 di NTB Melonjak, Gubernur NTB Pastikan World Superbike Sesuai Jadwal 

Menyikapi hal tersebut, Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah menjelaskan, pihaknya sudah bersurat ke pemerintah pusat terkait hal itu.

Pusat pun berjanji akan membantu mempercepat vaksinasi di NTB, akhir Agustus 2021.

”Rencana kita dijanjikan sampai 70 persen di super priority destinations. Karena kalau 70 persen mudah-mudahan aman,” katanya, pada wartawan usai upacara HUT RI ke-76, di kantor gubernur NTB, Selasa (17/8/2021).

Target vaksinasi 70 persen tersebut untuk seluruh wilayah NTB, tidak hanya di Mandalika, Lombok Tengah.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi menjelaskan, menjelang Superbike, November 2021, mereka mulai melakukan sejumlah persiapan.

Termasuk mempercepat vaksinasi di semua kabupaten/kota di NTB.

Khususnya warga di kawasan Mandalika, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah sebagai lokasi acara.

”Untuk mencapai herd immunity memang harus 70 persen, tapi paling tidak sekitar 50 persen masyarakat di kawasan Mandalika sudah tervaksin,” katanya, usai rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan World Superbike 2021, Rabu (18/8/2021).

Pemprov NTB melalui Dinas Kesehatan NTB akan mengkoordinir percepatan vaksinasi tersebut.

”Di atas 50 persen masih bisa kita capai,” katanya.

Halaman
12

Berita Terkini