EBM merupakan keterpaduan antara best research evidence dan clinical expertise.
Identifikasi evidence yang lebih baru mungkin bisa berbeda dengan apa yang telah diputuskan sebelumnya.
Juga untuk menjamin agar tindakan yang akhirnya diputuskan betul-betul memberi manfaat yang lebih besar dari resikonya.
Demikian pula menulis opini yang berarti akan menyebarluaskan gagasan ke ruang publik dimana pun termasuk koran cetak, online, maupun media lain.
Menulis opini berarti memberikan wawasan dan pengetahuan untuk orang lain.
Berbagai informasi, data, juga pengalaman.
Baca juga: Cara Sederhana Kembalikan Indra Penciuman karena Covid-19, Anosmia Bisa Disembuhkan di Rumah
Karena itulah, kegiatan menulis opini mestinya kegiatan yang dilakukan dengan hati-hati.
”Bikinlah opini sesuai kaidah ilmiah dan ada patokan ilmiahnya,” katanya.
Beropinilah sesuai bidang yang dikuasai.
”Jangan mengeluarkan opini yang bukan bidangnya,” tandasnya.
(*)