Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Cakranegara membekuk pelaku pejambretan inisial IJ alias Edi (46) asal Jempong Timur, Kelurahan Jempong Baru, Sekarbela, Kota Mataram.
Pria pengangguran ini ditangkap setelah dilacak melalui IMEI handphone milik korban.
"Dari hasil interogasi, pelaku jambret mengaku melakukan aksinya sendirian," ungkap Kapolsek Cakranegara Kompol Nasrullah, Rabu (21/7/2021).
Dia menjelaskan, peristiwa penjambretan terjadi tanggal 8 Mei 2021.
Dimana korban atas nama Ni Ketut Trisna Wirantini (39) dan seorang pelajar bernama Kelsia Anggita Prameswari (12) tengah berjalan di Lingkungan Turide, Sandubaya, Kota Mataram.
Baca juga: BREAKING NEWS PPKM Darurat Mataram Diperpanjang hingga 25 Juli, Warga Diminta Bersabar
Baca juga: Buruh Migran NTB Sumbang Devisa Rp 144 Miliar dalam 6 Bulan, Terbanyak dari Mataram dan Lombok Barat
Secara tiba-tiba, pelaku datang dan merampas tas sekolah milik korban dalam posisi dijinjing.
Setelah berhasil mendapatkan barang milik korban, pelaku kabur dengan mengendarai motor.
Kedua korban lantas melaporkan kejadian penjambretan ke Polsek Cakranegara.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan para saksi, Tim Opsnal Polsek Cakranegara melakukan tracking IMEI dan menemukan bahwa barang bukti hanphone korban dikuasai oleh saksi, Azwar.
Baca juga: Pengalaman WNI Vaksin di AS, Tanpa Antre hingga Akui Habiskan Rp 300 Juta Tinggal 3 Bulan di AS
Baca juga: Pemuda Rudapaksa Remaja 16 Tahun di Gubuk Bekas Warung, Kini Meringkuk di Penjara
Akhirnya, melalui Azwar, tim opsnal memancing tersangka dengan ajakan transaksi di wilayah Kopang, Lombok Tengah.
"Saat transaksi, tersangka kami tangkap," imbuhnya.
Atas peristiwa penjambretan tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp3 juta.
Sedangkan pelaku, terancam pasal 365 KUHP atau 362 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
"Tersangka sudah kami interogasi dan saat ini kami tahan di Rutan Polsek Cakranegara," pungkasnya.
(*)
Artikel lain terkait berita Mataram