Rektor Universitas Mataram Tarik Seluruh Mahasiswa KKN Mulai Hari Ini

Penulis: Sirtupillaili
Editor: wulanndari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Surat Edaran Rektor Universitas Mataram tentang penarikan mahasiswa KKN, 19 Juli 2021.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Setelah beberapa mahasiswa dan dosen dikabarkan positif Covid-19, Rektor Universitas Mataram Prof Lalu Husni memerintahkan menarik seluruh mahasiswa yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Perintah itu dituangkan dalam surat edaran Rektor Universitas Mataram Nomor 7159/UN 18/2021 tentang Penarikan Mahasiswa KKN Tematik, periode Juni-Agustus 2021.

Melalui surat itu, rektor meminta jajarannya segera menarik semua mahasiswa yang tersebar di beberapa daerah.

”Melakukan penarikan mahasiswa KKN tematik mulai Senin 19 Juli 2021,” kata Rektor Universitas Mataram Prof Lalu Husni, yang dikonfirmasi TribunLombok.com, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Banyak Mahasiswa KKN Positif Covid-19, Wakil Gubernur NTB Minta Kampus Tarik Semua Mahasiswanya

Baca juga: Bantuan PPKM Darurat di Mataram, 13.888 Orang Dapat Beras Termasuk Penyintas Covid-19

Selain menarik mahasiswanya, Prof Husni juga meminta pelaksanaan KKN tematik dilanjutkan secara daring.

Program kerja KKN tersebut disesuaikan dengan batas waktu yang telah ditentukan yakni 5 Agustus 2021.  

Artinya KKN masih akan berjalan selama tiga minggu ke depan.

Untuk itu, Prof Husni juga meminta kepada dosen pembimbing lapangan melanjutkan bimbingan secara daring pula.

Dia menjelaskan, penarikan mahasiswa KKN dilakukan sesuai perintah surat edaran gubernur NTB tanggal 12 Juli 2021.

Penarikan juga dilakukan dengan pertimbangan keselamatan mahasiswa. Mengingat saat ini kasus Covid-19 di NTB kembali meningkat.

Baca juga: Bantuan Subsidi Gaji Kembali Hadir di Tahun 2021, Siapa Saja Sasaran Penerimanya?

Baca juga: Promo KFC Bulan Juli 2021: 5 Ayam dan 3 Nasi Hanya Rp 68 Ribu, Ada Gratis 1 Ayam dengan Cara Ini

Prof Husni sendiri tidak menyebutkan berapa jumlah mahasiswa dan dosen yang terpapar Covid-19 selama KKN.

Informasi yang didapatkan TribunLombok.com, di Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Lombok Barat tujuh mahasiswa dinyatakan positif.

Salah satunya berinisial ELS dan beberapa temannya.

Selama melaksanakan KKN, para mahasiswa banyak berinteraksi dengan masyarakat, bahkan bersalaman karena harus menjalankan berbagai program KKN.  

(*)

Berita Terkini