Virus Corona di NTB
Banyak Mahasiswa KKN Positif Covid-19, Wakil Gubernur NTB Minta Kampus Tarik Semua Mahasiswanya
Pemerintah NTB meminta seluruh perguruan tinggi menarik mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta seluruh perguruan tinggi menarik mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Melalui surat edaran yang ditandatangani Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, semua kampus, tanpa terkecuali diminta mengalihkan kegiatan KKN secara daring.
”Mahasiswa peserta KKN yang saat ini berada di lokasi pengabdian agar dilakukan penarikan dalam kesempatan pertama,” kata Rohmi Djalilah, dalam surat edaran nomor 360/571/Satgas/VII/2021 tersebut.
Kebijakan tersebut diambil menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Provinsi NTB.
”Semua pihak perlu melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 secara optimal,” katanya.
Pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi bidang pengabdian masyarakat tetap berjalan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat atau dialihkan menjadi KKN secara online.
Baca juga: Ibu Muda Dijambret saat Asik Teleponan di Atas Motor, Polres Lombok Barat Tangkap Satu Pelaku
Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi yang dikonfirmasi TribunLomok.com menjelaskan, kebijakan tersebut diambil karena adanya temuan-temuan mahasiswa peserta KKN positif terpapar Covid-19.
Kondisi itu membuat pemerintah merasa khawatir dengan keselamatan mahasiswa dan masyarakat tempat mereka mengabdi.
”Bila KKN berlanjut, hidup berkumpul, sering adakan kegiatan kerumun dan aktif sosialisasi di tengah masyarakat yang kurang disiplin protokol covid, kami khawatirkan berdampak buruk bagi peserta KKN dan juga masyarakat,” kata Gita Ariadi, Senin (19/7/2021).
Menurutnya, penarikan mahasiswa merupakan bagian dari strategi mitigasi agar transmisi virus Corona tidak kian intens terjadi.
Karena itu dia mengharapkan semua perguruan tinggi segera menarik mahasiswanya.
Baca juga: 8 Tips Menyimpan Daging Kurban Agar Segar dan Awet: Jangan Dicuci hingga Pisahkan Jenis Daging
Baca juga: Mabuk-mabukan di Jalan Raya, 6 Pemuda yang Boncengan Pakai Satu Motor Diciduk Polres Lombok Barat
Beberapa mahasiswa KKN serta ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram terkonfirmasi positif Covid-19.
Universitas Mataram merupakan salan satu kampus di NTB yang melaksanakan KKN tahun ini.
Rektor Universitas Mataram Prof Lalu Husni pada 26 Juni 2021 melepas 1.707 mahasiswa KKN Tematik dan KKN Merdeka Belajar Kampus Merdeka, secara daring.
Para mahasiswa tersebut didampingi 114 dosen pembimbing lapangan.
Mereka terbagi dalam empat tema besar, yaitu pariwisata dan lingkungan 570 orang mahasiswa.
Kewirausahaan berbasis digital 715 orang, program zero waste dan Mahadesa sejumlah 412 orang.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)