Bantuan PPKM Darurat di Mataram, 13.888 Orang Dapat Beras Termasuk Penyintas Covid-19
Pemerintah Kota Mataram menyalurkan 50 ton beras bantuan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: wulanndari
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Pemerintah Kota Mataram menyalurkan 50 ton beras bantuan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Bantuan tersebut diberikan kepada 13.888 jiwa penduduk Kota Mataram.
Secara simbolis, bantuan diserahkan langsung Wali Kota Mataram Mohan Roliskana di halaman kantor wali kota Mataram, Senin (19/7/2021).
Para penerima bantuan tersebut terdiri dari berbagai unsur.
Baca juga: Bantuan Subsidi Gaji Kembali Hadir di Tahun 2021, Siapa Saja Sasaran Penerimanya?
Seperti peserta penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 1.174 jiwa.
Penyintas Covid-19 sebanyak 1.438 jiwa dan kaum lanjut usia (lansia) sebanyak 4.113 jiwa.
Selanjutnya, penyandang disabilitas sebanyak 1.289 jiwa, dan perempuan rawan sosial ekonomi (PRSE) sebanyak 5.642 jiwa.
Veteran dan janda veteran sebanyak 132 jiwa, anak terlantar sebanyak 1.126 jiwa, dan lain-lain sebanyak 100 jiwa.
Saat menyerahkan bantuan, Mohan Roliskana mengaku turut prihatin dengan dampak yang dirasakan masyarakat Kota Mataram selama PPKM Darurat.
Baca juga: Aksi Kapolda NTB Borong Dagangan PKL saat PPKM Darurat, Pedagang Cilok hingga Jagung Sumringah
Baca juga: Polsek Mataram Bagi-bagi Sembako ke Pedagang saat Penertiban PPKM Darurat
Baca juga: Inda Raya, Wakil Wali Kota Madiun Gunakan Gaji untuk Warga, Ternyata Punya Kekayaan Capai Rp 9,4 M
Dia mengharapkan masyarakat bisa memahami kondisi saat ini, dimana Kota Mataram sedang melaksanakan PPKM Darurat.
”Ikhtiar ini dilalakukan supaya kita semua, guna memutus mata rantai penularan Covid-19,” kata Mohan.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa menambahkan, bantuan ditujukan bagi mereka yang sudah terdata pemerintah.
”Per kepala mendapat bantuan beras 400 gram, jadi salam 1 KK bisa mendapatkan hingga 10 kilogram,” kata Nyoman.
Dengan bantuan beras tersebut, diharapkan keluarga yang terdampak langsung PPKM Darurat bisa terbantu.
“Memang kalau kita melihat yang terdampak banyak sekali, kelompok miskin baru akibat pandemi ini. Tapi kita bergerak berdasarkan data,” katanya.
(*)