Dia pernah menceritakan bagaimana menempatkan istri yang lebih muda paling dekat dengannya di lantai yang sama dengan kamarnya.
Sementara istri yang lebih tua tinggal di kamar di lantai pertama rumah.
Para istri berbagi tempat tidur dan tinggal di kamar bersama anak-anak mereka.
Ziona adalah pemimpin turun-temurun dari sekte Chana, yang percaya bahwa suatu hari mereka akan menguasai dunia bersama Kristus.
Inspirasi nama sekte didapat dari Challian Chana, kakek Ziona.
Sekte ini memperbolehkan para pria untuk menikahi istri sebanyak yang mereka inginkan.
Rumah keluarga Ziona disebut Chhuanthar Run, yang diterjemahkan sebagai "rumah generasi baru."
Tempat tinggalnya memiliki sekolah sendiri, taman bermain, peternakan babi dan unggas, sawah, kebun sayur yang luas, dan bengkel pertukangan.
Para wanita dalam keluarga diberi tugas untuk memberi makan keluarga.
Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyiapkan makanan karena ada begitu banyak orang yang harus diberi makan.
Pada 2011, keluarga tersebut mengatakan bahwa rutinitas memasak mereka adalah memetik 30 ekor ayam, mengupas 132 pon kentang dan memasak hingga 220 pon nasi.
Semua aktivitas memasak dilakukan di atas api yang terus menyala sepanjang hari.
Istri tertua Zathiangi, bertugas mendelegasikan tugas-tugas kepada para istri yang lain, serta anak perempuan dan menantu perempuan mereka.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria asal India yang Memiliki 39 Istri dan 94 Anak Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
*disclaimer: artikel ini telah mengalami proses edit dan perubahan pada judul.