Polresta Mataram Ringkus 71 Orang Preman hingga Jukir Liar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Tim Puma Polresta Mataram meringkus 71 orang terduga preman dan juru parkir (Jukir) liar dalam operasi, Senin (14/6/2021).

”Mereka kami amankan di sejumlah lokasi berbeda dalam operasi hari ini,” kata Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa, pada TribunLombok.com, usai operasi digelar, Senin (14/6/2021) sore.

Para preman dan jukir liar tersebut ditangkap di sejulah lokasi.

Antara lain di kawasan pasar dan Terminal Mandalika, kawasan pertokoan Bertais.

Kawasan Cakranegara, Gomong hingga depan toko Niaga di Kecamatan Ampenan.  

”Mereka ini ada yang modusnya jukir tanpa izin, malak toko-toko di Bertais, minta uang modus uang kebersihan,” ungkapnya.

Baca juga: Siswi SMP Berkelahi Gara-gara Saling Tatap, LPA Mataram: Videonya Jangan Disebar Lagi

Ada juga para preman yang menarik pungutan liar terhadap para sopir angkot.

”Ada juga pungli depkolektor, dia suka mengancam kalau motornya tidak mau ditarik, minta uang ke warga,” ungkap Kadek.

Para terduga preman dan jukir liar tersebut kemudian dibawa ke markas Polresta Mataram.

Operasi ini juga melibatkan semua polsek dan anggota dibagi menjadi 13 tim.

Tim ini bergerak ke wilayah masing-masing.  

Sebelum operasi, Tim Puma Polresta Mataram melakukan apel siaga di lapangan umum Kota Mataram.

Operasi premanisme merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri untuk memberantas premanisme.

Persoalan tersebut menjadi atensi Presiden Joko Widodo.

Halaman
12

Berita Terkini