Berita Lombok

Diduga Mabuk, Oknum Mengaku ASN NTB Adu Mulut dengan Petugas saat Razia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OPERASI: Salah seorang warga yang mengaku ASN adu mulut dengan petugas saat dirazia, Sabtu (13/6/2021). 

Namun Karena tidak ditemukan membawa barang-barang berbahaya atau terlarang lainnya, dilepas kembali setelah menyelesaikan administrasi, terkait pelanggaran protocol Kesehatan yang dilakukannya.

Dhafid menambahkan bahwa, serangkaian tindakan pemeriksaan terhadap kendaraan yang mencurigakan, merupakan bagian dari upaya jajarannya dalam memberantas premanisme.

“Terutama senjata tajam (Sajam) atau barang berbahya lainnya, untuk mencegah dipergunakan untuk aksi  premanisme atau kejahatan lainnya di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat,” imbuhnya.

Menurutnya, saat ini Jajaran Polres Lombok Barat sedang gencar melakukan pemberantasan terhadap aksi premanisme, yang dapat meresahkan Masyarakat.

Sedangkan dalam pelaksanaan Operasi Yustisi penegakan Perda NTB No.07 tahun 2020 ini, petugas menjaring 90 orang.

Baca juga: Hendak Pesta Sabu di Kamar Kos, 7 Pemuda Sumbawa Diringkus Polisi

Sebanyak 88 diantaranya dikenakan sanksi sosial.

Sedangkan dua diantaranya dikenakan sanksi administrasi.

Total denda sebesar Rp 200 ribu. 

(*)

Berita Terkini