Sementara itu, Ketua DPC PKB Lombok Timur Abrorni Lutfi yang dikonfirmasi TribunLombok.com membantah tuduhan melakukan pemalsuan.
”Saya tidak pernah palsukan tandatangan siapa pun,” tagasnya.
Dia mengaku belum tahu apa yang dilaporkan karena belum menerima panggilan.
”Nanti setelah dipanggil dan dijelaskan kesalahannya baru diklarifikasi,” katanya.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)