TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA- Seorang mantan panglima tinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM), bocorkan alasannya kembali ke Indonesia.
Ia adalah Kodab III Thitus Murib Kwalik, yang akhirnya menyerahkan diri dan kembali ke Indonesia.
Dia mengungkapkan banyak faktor alasannya kembali ke NKRI, termasuk kebohongan yang selama ini dilakukan pendahulu OPM.
Semua berawal dari ketidaktahanannya hidup dalam tekanan di dalam hutan.
Ia mengungkapkan kondisi pasukannya di hutan dan menyatakan ingin kembali bergabung ke NKRI.
Melansir Tribun Papua Jumat (4/6/21), Thitus Murib juga mengajak semua anak buahnya, dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk kembali hidup damai dan mengakhiri aksinya.
Baca juga: Gadis 8 Tahun Dicabuli Oknum Guru Ngaji, Sang Ibu Curiga Korban Kesakitan saat Buang Air Kecil
Baca juga: Apa Itu Tipe dan Jenis Kulit Wajah? Kenali Tipe Dasar Kulit Wajah dan Cara Tentukan Jenisnya
Dalam video yang dibagikan oleh Satgas Nemangkawi, Thitus Murib mengaku OPM tak sanggup lagi hidup di hutan dan kelaparan.
"Saya panglima tinggi OPM menyampaikan, bahwa kita tidak mampu lagi bertahan begini di hutan, makanpun sudah susah," katanya.
Ia pun menyerahkan diri dan memberikan semua sejata kepada aparat keamanan TNI-Polri.
Dia juga membuat pengakuan mengejutkan, bahwa selama ini dia hanya dibohongi oleh para pendahulu OPM.
Menurutnya, OPM dibentuk hanya digunakan sebagai alat politik, yang mencerai beraikan kesatuan NKRI.
"Kita ditipu, para politikus memanfaatkan kita berjuang di hutan. Kami akan kembali ke NKRI dan seluruh senjata akan kami serahkan ke TNI-Polri," katanya.
"Mari kawan-kawan yang ada di luar negeri dan di dalam negeri, itulah tanahmu itulah bangsamu, jadi jangan mau dimanfaatkan," katanya.
Baca juga: Toko HP Dibobol Maling, Korban Rugi Hingga Rp112 Juta, Aksi Terekam CCTV
Baca juga: Maria Vania Kerap Diminta jadi Istri Kedua Pejabat tapi Ditolak: Aku Gak Mau Kaya tapi Hati Kosong
Baca juga: Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan, Kesal Calon Suami dan Teman-temannya Mabuk
"Saya sampaikan, kita kembali ke NKRI karena selama ini kita hanya ditipu oleh pendahulu-pendahulu OPM," imbuhnya.
"Kita mau melepaskan diri, sudara kita banyak yang mati di hutan, kita kembali ke NKRI untuk hidup damai," pungkasnya.