Jika ‘Work From Lombok’ Terlaksana, Mandalika hingga Sembalun Jadi Andalan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WISATAWAN: Beberapa orang wisatawan menikmati suasana Pantai Gili Kedis, di Sekotong, Lombok Barat, April 2021. Gili-gili menjadi salah satu andalan wisata di Lombok, NTB.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Bila ‘Work From Lombok’ direalisasikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, sejumlah destinasi wisata bisa menjadi lokasi pusat kegiatan para pejabat kementerian.

Kawasan wisata Mandalika di Lombok Tengah, kawasan tiga gili di Lombok Utara, dan Sembalun di Lombok Timur akan menjadi lokasi favorit.

”Kita memiliki banyak lokasi wisata yang menarik dan layak dijadikan lokasi work from Lombok,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Yusrin Hadi, Kamis (3/6/2021).

Yusron memastikan, lokasi yang akan menjadi tempat Work From Lombok merupakan zona hijau,  sehingga para tamu dari kementerian yang bekerja di Lombok aman dari penularan Covid-19.

”Kita tentu fokus menyiapkan destinasi zona hijau dengan menerapkan prokes secara ketat,” katanya.

Program Work From Lombok, kata Yusron, bukan sekedara menggaet orang datang ke Lombok, tetapi harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Dari sisi kesiapan kamar hotel, NTB sendiri cukup siap.

Baca juga: Sumbangan Rp 456 Juta dari ASN Pemprov NTB untuk Palestina Disalurkan

Baca juga: Setelah Bali, Rencana Work From Lombok Bawa Angin Segar bagi Pariwisata NTB

Baca juga: Seusai Bobol Brankas dan ATM, Komplotan Pencuri di Lombok Barat Tenggalkan Pesan ‘Selalu Bersyukur’

Dia menyebutkan, di Lombok dan Sumbawa ada 7.500  hingga 8.000 kamar hotel berbintang.

”Ini berbintang saja, belum hotel non bintang,” katanya.   

Terkait persiapan teknis, Pemprov NTB sendiri belum membahas lebih detail. Sebab hal tersebut baru rencana yang diucapkan sang menteri.

”Apa yang disampaikan kita harap terealisasi, supaya NTB dilirik juga,” katanya.

Meski pola yang diterapkan itu belum terukur daya ungkit untuk menarik wisatawan ke daerah itu.

”Tetapi paling tidak, upaya seperti itu memberikan semangat baru bagi pegiat wisata di NTB,” katanya.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)

Berita Terkini