Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengingatkan seluruh jajarannya, bahwa jabatan yang diemban saat ini hanya sementara.
Pada waktunya jabatan dan kedudukan akan berakhir.
Karena itu semua pejabat pemerintah, termasuk dirinya harus memanfaatkan waktu sebaik-baikanya.
Caranya dengan bekerja maksimal menjalankan tugas melayani masyarakat.
”Betul yang disampaikan pak sekda di awal membuka acara tadi, kalimat pendek yang menentramkan ‘bahwa semuanya akan berlalu’,” kata Zulkieflimansyah, saat melepas purna tugas kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB Lalu Bayu Windya, di pendopo Gubernur NTB, Senin malam (26/4/2021).
Kalimat itu menurutnya terdengar sederhana, tapi maknanya sangat dalam.
Baca juga: Mudik Lokal Jelang Lebaran di NTB, Moda Transportasi Diwajibkan Pakai Standar CHSE
Ia memaknai bahwa setiap orang yang mendapat jabatan, dapat posisi, baik itu kepala dinas, sekda atau gubernur pada akhirnya juga akan berakhir.
”Jangan mensikapinya (jabatan) secara berlebihan. Karena setelah masanya, suatu saat akan berlalu,” katanya.
Begitu juga dalam posisi kehidupan ini, lanjut Zulkieflimansyah, ada siang pasti ada malam, ada suka pasti ada duka.
Ia juga suka dengan kelimat perpisahan dari Bayu Widya, every ending is a new begining.
Setiap akhir merupakan awal yang baru.
”Saya setuju dengan kalimat ini,” katanya.
Baca juga: Lolos Gugatan di MK, Adik Gubernur NTB Dilantik Jadi Wakil Bupati Sumbawa
Karena itu, gubernur mengingatkan, pengalaman para kepala dinas di lingkup Pemrov NTB harus dijadikan peluang.
”Apabila purna dapat memberikan kontribusi yang baik untuk daerah,” katanya.