Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Diduga depresi lantaran ditinggal istri, Nuridan (29), ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, di Dusun Sintung Barat, Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.
Jasad pria malang ini pertama kali ditemukan ibu kandungnya, Inaq Juliadi alias Jemuk (49).
Saat itu korban dalam kondisi tergantung di plafon menggunakan kain warna merah.
Kapolsek Batukliang Utara Iptu Sri Bagyo menjelaskan, sekitar pukul 08.00 Wita (7/4/2021), ibunya datang ke rumah korban.
Sang ibu berniat membangunkan untuk sarapan.
"Setelah memanggil korban berkali-kali namun tidak ada jawaban, ibunya langsung membuka pintu dan melihat anaknya tergantung di kamar," jelas Iptu Sri Bagyo, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Progres Sirkuit Mandalika 67 Persen, Kepastian MotoGP Indonesia Tahun Ini akan Dibicarakan Lagi
Melihat korban posisi tergantung, sontak ibunya berteriak memanggil warga untuk menurunkan korban.
Setelah diturunkan, warga langsung mengecek kondisi korban.
Namun sayang, korban sudah tidak bernyawa.
Dari keterangan pihak keluarga, korban tidak memiliki riwayat penyakit.
Sementara dari keterangan ibunya, korban mengalami depresi karena sudah lama ditinggal oleh istrinya.
"Istri korban juga selalu menuntut agar korban segera menceraikannya namun korban tidak mau bercerai," paparnya.
Dijelaskan, korban sempat bekerja di Sulawesi.
Sepulangnya dari Sulawesi, korban selalu menyendiri dan diduga mengalami gangguan jiwa.
Korban juga sempat dirawat jalan di Panti Sosial Selebung.
Baca juga: Dorna Sports: Progres Sirkuit MotoGP Mandalika Bagus
Baca juga: Pengembangan Sirkuit MotoGP Mandalika Bisa Tarik Investasi hingga Rp 40 Triliun
Dari hasil rapat keluarga, seluruh keluarga bersepakat untuk tidak melakukan outopsi dan membuat surat penolakan autopsi.
Keluarga menyadari kejadian ini sebagai musibah.
Korban dimakamkan setelah waktu ashar di pemakaman Dusun Sintung Tengah Desa Karang Sidemen.
Dari hasil pemeriksaan dan kordinasi dengan pihak Puskesmas Tanak Beak, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Korban murni meninggal dunia karena gantung diri," kata Iptu Sri Bagyo.
Tindakan dilakukan polisi yakni mendatangi dan olah TKP, mengamankan barang bukti, kordinasi dengan puskesmas untuk melakukan pemeriksaan awal atau visum terhadap mayat.
Interogasi saksi-saksi dan keluarga korban di sekitar TKP.
Serta membuatkan surat penolakan autopsi.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
(*)