Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Setelah dinyatakan positif Covid-19, Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah muncul dalam rekaman video singkat terkait kondisi kesehatannya.
”Alhamdulillah keadaan saya baik-baik saja,” kata Rohmi, dalam video yang direkam di salah satu sudut halaman rumah, Minggu (14/3/2021).
Dalam video berlatar taman tersebut, Rohmi mengenakan jilbab warna dusty pink dan masker medis.
Tidak ada peralatan medis seperti gas oksigen melekat pada dirinya.
Rohmi melalui video itu membenarkan, dirinya memang dinyatakan positif Covid-19. Tetapi dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).
Meski terkana Covid-19, namun dia masih bekerja dan menjalankan tugas sehari-hari dari rumah.
”Saya tetap bisa produktif, bekerja dari rumah, dan sangat bersyukur sudah mendapatkan vaksin dua kali,” katanya.
Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Restorative Justice Kasus Pencabulan oleh Mantan DPRD NTB
Baca juga: Cabuli Anak Kandung, Mantan DPRD NTB Bebas, LPA: Restorative Justice Tak Pantas bagi Predator Anak
Baca juga: Dua Kali Suntik Vaksin, Wakil Gubernur NTB dan Suami Positif Covid-19, Tertular dari ART
Setelah mendapat vaksin, Rohmi merasa imunitas tubuhnya menjadi lebih baik.
”Dengan divaksin tidak berarti tidak bisa kena Covid-19, tetapi tentunya imunitas tubuh kita menjadi lebih baik,” jelasnya.
Rohmi berharap masyarakat tetap mamatuhi protokol kesehatan. Tetap menggunakan masker, mejaga jarak, hindari kerumunan, dan membiasakan cuci tangah pakai sabun.
”Kita saling melindungi satu sama lain, bukan menjadi mudarat bagi orang lain,” katanya.
Rohmi tetap berharap program vaksinasi di NTB berjalan aman, lancar, cepat, sukses, dan sesuai target.
”Salam sehat selalu, tetap semangat,” kata Rohmi.
Wakil Gubernur Provinsi NTB Sitti Rohmi Djalilah bersama 7 anggota keluarga terjangkit Covid-19 dari seorang asisten rumah tangga (ART).
Meski telah mendapat suntikan vaksin lengkap, dua kali dosis vaksin mereka tetap terkena Covid-19.
Kini Rohmi dan keluarga harus menjalani proses pemulihan dengan isolasi mandiri di rumah.
(*)