Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Memasuki era kendaraan listrik, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerja sama dengan PLN Unit Induk Wilayah NTB gas pol produksi kendaraan listrik.
Hal itu dilakukan dengan meluncurkan “Era Kendaraan Listrik untuk NTB Gemilang”, di halaman kantor Gubernur Provinsi NTB, Jumat (26/2/2021).
Peluncuran dihadiri Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, pimpinan DPRD NTB, Forkopimda NTB, serta enam bupati/wali kota di Provinsi NTB.
Baca juga: Gardu Induk 150 kV Switching Mataram akan Perkuat Sistem Kelistrikan Lombok
Dalam sambutannya, Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah menyambut baik langkah PLN tersebut.
“Kendaraan listrik menjadi keniscayaan menyongsong era sekarang ini dan kita harus siap menangkap peluang,” ujar Zulkieflimansyah.
Dalam acara tersebut, PLN NTB dengan Pemerintah Provinsi NTB juga menandatangani MoU Komersialisasi Pelet.
“Sampah bukan hanya masalah kota atau kabupaten. Namun masalah kita semua,” katanya.
Penandatanganan MoU kali ini merupakan satu langkah awal.
Baca juga: 75 Ribu Masyarakat NTB Akses Layanan Listrik Secara Online
Dengan adanya mesin pengolah sampah, maka satu masalah NTB akan dapat dikurangi.
Gubernur NTB juga memberikan penghargaan kepada PLN NTB karena mendukung program Waste to Energy dan sebagai pelopor penggunaan kendaraan listrik bebas polusi di NTB.
Penghargaan serupa juga diberikan kepada 10 instansi yaitu, PLN UP3 Bima (Matric B), Le Bui, NgebUTS, SMKN 1 Lingsar, SMKN 3 Mataram, Nazar Susan, Grab, Gojek, dan Gesits.
“Semoga PLN bisa memberikan pelayanan lebih baik. Dengan sinergitas, semoga NTB Gemilang tidak hanya teori, namun dapat terealisasi,” harap Zulkieflimasyah.
Turut hadir secara virtual Direktur Bisnis Regional Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi NTB untuk PLN NTB.