Prada Ginanjar Tewas saat Kontak Senjata dengan KKB, Ini Nama Prajurit yang Gugur pada 2021 di Papua

TRIBUNLOMBOK.COM, JAYAPURA - Lagi, prajurit TNI gugur saat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Korban adalah Prada Ginanjar anggota Satgas Raider 400, terkena tembakan pada bagian perut dan gugur ketika dievakuasi pada Senin (15/2/2021) pagi.

Gugurnya Prada Ginanjar oleh KKB di Papua ini bukanlah yang pertama di Tahun 2021 ini.

Setidaknya sudah ada empat prajurit TNI gugur saat terlibat kontak senjata dengan KKB di Papua.

Baca juga: Anak Kos Positif Covid-19 Kesulitan Dapat Ruang Isolasi, Ini Penjelasan Pemkot Mataram

Baca juga: Reputasi Rinto Sabua Bos Preman Gorontalo Rusak setelah Menangis Minta Ampun di Depan Polisi dan TNI

Berikut TribunJakarta.com merangkumnya:

1. Prada Ginanjar

Terbaru, Prada Ginanjar gugur saat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (15/2/2021) pagi.

Asops Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, membantah informasi mengenai ada anggota TNI lain yang menjadi korban dalam kontak senjata tersebut.

Suswatyo mengaku belum bisa memberikan informasi lebih detail mengenai kronologi kejadian.

"Korban satu, tidak ada yang luka. Lokasi kejadian di Sugapa di Intan Jaya, mereka terlibat kontak senjata," kata Suswatyo, Senin.

Baca juga: Sosok Jenderal Pimpinan Militer yang Kudeta di Myanmar, Ternyata Otak Penindakan Etnis Rohingya

Baca juga: Kiprah Moeldoko: Pernah Jadi Panglima TNI Era SBY, Rekor Tercepat Jabat KSAD hingga Kini Berseteru

Diketahui, pada Senin pagi, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono sedang melakukan kunjungan ke Sugapa Intan Jaya.

Korban Prada Ginanjar dievakuasi ke Mimika menggunakan helikopter yang mengangkut Pangdam ke Sugapa.

2. Prada Agus Kurnia

Prada Agus Kurnia gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Minggu (10/1/2021).

Insiden tersebut terjadi di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, sekitar pukul 11.40 WIT.