Laporann Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebelum meninggal dalam insiden kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), prajurit TNI Pratu Dedi Hamdani punya rencana pulang kampung untuk menikah.
Hal itu disampaikan Pratu Dedi Hamdani kepada sang bapak melalui sambung telepon, dua minggu sebelum meninggal.
"Dia bilang waktu itu, saya (Pratu Dedi Hamdani) lagi sebentar di sini, lagi dua bulan akan pulang," tutur Muhdin (50), ayah Pratu Dedi Hamdani, ditemui di rumah duka, Dusun Bagek Dewa, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, Minggu (24/1/2021).
Anak sulungnya itu, memang memiliki rencana untuk menikah setelah lima tahun bertugas sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Baca juga: FAKTA Video Mesum di RSUD Dompu: Oknum Polisi Pemeran Pria Ditindak Tegas, 2 Perawat Terjerat UU ITE
Mendengar rencana sang anak, Muhdin mengaku sangat senang.
Ia tidak sabar lagi menunggu momen bahagia tersebut.
Tonton Juga :
"Dia bilang mau menikah, oh (silahkan) menikah, bapak pun sudah siap (merestui)," kata Muhdin, sembari menahan isak.
Pratu Dedi Hamdani memang dikenal warga memiliki kekasih bernama Dwi Laras (20), yang masih sekampung dengannya.
Baca juga: Pria Nekat jadi TNI Gadungan Demi Nikahi Janda Kaya, Dokumen Palsu dan Senjata Rusak Diamankan
Bahkan foto-foto kemesraan bersama sang kekasihnya pernah diunggah di akun Facebook-nya Praja Raksaka Raksaka.
Dalam foto-foto yang diunggah tahun 2016 itu, Pratu Dedi Hamdani memposting foto beserta kata-kata rencana meminang sang kekasih.
"Tunggu aku sayang akan ku pinang engkau setelah sepulangku dari tugas negara."
Kata-kata itu diunggah bersamaan dengan deretan foto dengan kekasihnya.
Pratu Dedi Hamdani dan Dwi Laras sudah sepakat akan menikah bulan Maret 2021.