Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Percobaan bunuh diri dilakukan seorang penumpang kapal feri rute Lembar, Lombok menuju Padang Bai, Bali.
Sore itu, kapal baru berangkat sekitar 10 menit dari Pelabuhan Lembar.
Tiba-tiba penumpang bernama Salim (31), warga Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah melompat dan menceburkan diri ke laut.
Dia nekat melakukan itu karena ingin mengakhiri hidupnya.
Tidak ada yang mengetahui aksinya. Kapal feri pun tetap melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Padang Bai, Bali.
Namun nyawa Salim berhasil diselamatkan warga yang sedang memancing di perairan Lombok Barat, di jalur kapal feri tersebut.
Aksi pria ini pun sempat menghebohkan warga setempat.
Terkait kronologinya, Kapolsek Sekotong Polres Lombok Barat Iptu I Kadek Sumerta menjelaskan, korban pertama kali dilihat Safi’i (35), warga yang memancing di jalur kapal feri tersebut, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: PILKADA NTB: 4 Paslon Melenggang Mulus, 3 Paslon Tunggu Sidang MK
Sekitar pukul 17.00 Wita, Safi’i dan 6 orang rekannya terkejut mendengar ada suara orang di tengah laut.
“Tiba-tiba mendengar suara korban yang meminta tolong, sehingga bersama rekan-rekannya mencoba mencari sumber suara,” jelasnya, dalam keterangan pers, Jumat (22/1/2021).
Sfai’i dan rekan-rekannya pun mencoba mencari sumber suara.
Beberapa saat kemudian, para pemancing ini melihat tangan sesorang melambai-lambai di tengah laut.
Jarak sekitar 1 mil laut dari lokasi mereka memancing.
Safi’i dan rekan-rekannya terkejut saat melihat seorang laki-laki mengapung di tengah laut. Hanya terlihat bagian kepalanya.
Baca juga: Viral Cerita Driver Ojol Dibayar Pakai Voucher Minimarket Rp 100 Ribu karena Uang Penumpang Kurang
Mereka pun mendekat dan berusaha membantu korban naik ke kapalnya.
Safi’i bersama rekan-rekannya langsung menolong korban, yang sudah dalam keadaan kelelahan.
“Orang mengapung itu langsung diselamatkan oleh para pemancing tersebut,” jelas Kadek Sumerta.
Korban kemudian dibawa ke rumah Safi’i di Dusun Batu Kijuk, Desa Sekotong Barat Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.
Atas kejadian itu, Safi’i langsung menghubungi Polsek Sekotong. Sehingga personel melakukan pengecekan kondisi korban ke Puskesmas Sekotong.
“Anggota berupaya menghubungi keluarga korban,” katanya.
Dari penuturan keluarga, diketahui Salim berstatus duda, sudah bercerai dua tahun lalu. Ia kini memiliki satu orang anak laki-laki.
Sementara itu, Salim mengakui, ia mencoba bunuh diri dengan menceburkan diri ke laut dari kapal feri yang ditumpanginya.
Baca juga: Manfaat Minum Teh Kembang Sepatu untuk Kesehatan, Termasuk Mendukung Kesehatan Jantung
Dari pengakuan Salim, dia berangkat dari Pelabuhan Lembar menuju Padang Bai sekitar pukul 15.00 Wita.
Kemudian kurang lebih 10 menit perjalanan, di tengah laut dia tiba-tiba ingin menceburkan diri ke laut.
Berdasarkan keterangan korban dan pihak keluarga, Salim nekat menceburkan diri ke laut karena dalam keadaan depresi berat.
Itu tidak lepas dari permasalahan keluarga yang dialaminya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
(*)