Perahu Terbalik, Dua Nelayan Lombok Teriak dan Didengar Penjual Jagung Bakar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI: Proses evakuasi dua nelayan yang perahunya terbalik di perairan Senggigi, Lombok Barat, Sabtu malam (28/11/2020)

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Insiden perahu nelayan terbalik kembali terjadi di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kali ini, lokasinya di perairan Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat.

Beruntung dua nelayan berhasil diselamatkan personel Polsek Senggigi dan Satuan Polairud Polres Lombok Barat.

Mereka adalah Sahman (28 tahun) dan Arfah (29 tahun).

Keduanya berasal dari Dusun Kerandangan, Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat.

Baca juga: Baru Sebulan Keluar Penjara, Pemuda Asal Ampenan Mataram Ini Mencuri Lagi

"Korban kami pastikan selamat, tidak ada korban jiwa," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Senggigi AKP Bowo Tri Handoko, SE., SIK.

Tonton Juga :

Insiden itu terjadi di tengah gelapnya malam, pukul 21.00 Wita, Sabtu (28/11/2020).

Kedua nelayan pergi memancing dan menurunkan perahunya di depan Pasific Beach Cottages.

Jaraknya sekitar 500 meter dari bibir pantai.

Korban kemudian menurunkan jangkar.

Tapi karena kesalahan teknis jangkar tersebut menarik badan perahu sampai terbalik.

Kedua nelayan pun ikut tercebur.

Panik, korban berusaha meminta pertolongan dengan cara berteriak dan menyalakan senter.

Beruntung teriakan permintaan tolong didengar seorang penjual jangung bakar di pinggir jalan, sebelah barat Hotel Sheraton Senggigi.

"Mendengar terikan dan melihat nyala senter, penjual jagung melapor ke Polsek Senggigi,” jelasnya.

Baca juga: Remaja Bunuh Diri Karena HP Game Dirusak, Polda NTB Ingatkan Para Orangtua

Polsek Senggigi segera berkoordinasi dengan Satuan Polair Polres Lombok Barat.

Kepala Satuan Polair Polres Lombok Barat Iptu Turmizi mengerahkan personel Sat Polairud di Pos Polair Dermaga Senggigi.

Bersama Polsek Senggigi mereka melakukan evakuasi menggunakan perahu karet, sekitar pukul 22.40 Wita.

"Kedua korban berhasil dievakuasi ke darat dalam keadaan selamat,” katanya.

Dipastikan dua korban tidak mengalami luka-luka.

“Kegiatan Evakuasi berjalan dengan aman dan lancar," katanya.

Dengan insiden itu, Kapolsek Senggigi AKP Bowo Tri Handoko mengimbau para nelayan tetap wasapada bila melaut.

Baca juga: Ekspor Benih Lobster Distop, 10.900 Nelayan di NTB Terdampak

"Cuaca akhir-akhir ini tidak menentu," katanya.

Bila situasi dirasa tidak aman, sebaiknya tidak melaut untuk sementara.

(*)

Berita Terkini