Laporan wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Untuk menekan kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia, butuh kekompakan dan kerja sama semua pihak.
"Kerja sama antara pusat dan daerah harus selalu dilakukan," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, setelah rapat koordinasi penanganan bencana non alam Covid-19, di Hotel Novotel, Lombok Tengah, Jumat (13/11/2020).
Guna mengatasi berbagai kendala di lapangan, Satgas pusat akan terus turun untuk berkoordinasi dengan satgas-satgas penanganan Covid-19 di daerah.
"Setiap beberapa waktu sekali perlu ada evaluasi, mana yang sudah baik dan mana yang belum," ujarnya.
Baca juga: Satu Peserta MTQ NTB Batal Berangkat ke Padang, Wagub NTB Imbau Peserta Waspada Covid-19
Di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam beberapa minggu terakhir, ada peningkatan kasus Covid-19, terutama di wilayah Kota Bima, Sumbawa, dan Dompu.
"Kota Mataram yang sebelumnya cukup tinggi, dalam beberapa waktu terakhir sudah mengalami pelandaian," katanya.
Capaian yang sudah baik harus terus dijaga.
Tapi yang masih kurang harus diperbaiki lagi.
Agar upaya penanganan kasus Covid-19 bisa lebih maksimal, semua pihak harus kompak membantu.
Penanganan dilakukan secara terintegrasi.
Tidak saja melibatkan instansi pemerintah, tapi juga elemen-elemen masyarakat.
"Pak gubernur dan wakil gubernur tidak mungkin bekerja sendiri, tanpa bantuan segenap komponen masyarakat di NTB," kata Doni.
Peran tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda dalam konteks ini sangat penting.
Mereka bisa membantu menyampaikan imbauan kepada masyarakat.
"Imbauan dari tokoh masyarakat ini sangat efektif, khususnya untuk menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Sosialisasi pencegahan harus terus menerus dilakukan, sebab tidak bisa diimbau hanya sekali.
"Ini adalah modal dan kekuatan bersama, kalau kita patuh pada imbauan-imbauan itu maka kasusnya bisa kita tekan," ujarnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai di Lombok, Penularan di Pulau Sumbawa Justru Meningkat
Sebelum ada vaksin, tidak ada cara lain yang paling efektif kecuali pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Mulai dengan pakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan pakai sabun.
Hingga 12 November, jumlah kasus Covid-19 di Provinsi NTB sebanyak 4.355 orang, namun 3.615 orang sudah sembuh.
Kini tinggal 508 orang yang masih positif Covid-19 dan dirawat.
Penambahan 48 kasus positif Covid-19 baru, hampir semuanya dari Kabupaten Bima dan Dompu.
Sedangkan Kota Mataram yang sebelumnya jadi pusat penularan kasus baru nol.
(*)