Di masa pandemi Covid-19 saat ini, pengusaha kesulitan bertahan karena perekonomian sedang lesu.
Tapi di sisi lain, para pekerja juga kesulitan karena upah mereka dikurangi dan sebagian lagi di-PHK.
Kalau pengusaha tidak bisa bertahan, pekerja juga terancam tidak punya pekerjaan lagi.
”Inilah kondisi dan situasi yang harus saling memahami,” imbuhnya.
Wisma mengakui, tidak semua pihak senang dengan kondisi saat ini. Tapi suka tidak suka harus bisa saling memahami satu sama lain.
”Yang pasti pemerintah tetap memperhatikan para pekerja dengan berbagai program,” jelasnya.
Program bantuan seperti bantuan subsidi upah (BSU) yang akan diperpanjang sampai tahun depan.
Kemudian kartu prakerja juga masih ada untuk membantu mereka yang dirumahkan selama masa pandemi Covid-19.
”Meski upah tidak naik tapi ada program yang diluncurkan kepada para pekerja,” tandasnya.
(*)