Laporan wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM - Padam sejak pukul 04.00 WITA, listrik di Pulau Lombok belum sepenuhnya pulih hingga siang hari ini Kamis (15/10/2020).
Pukul 14.00 WITA, PLN Unit Induk Wilayah NTB baru mampu menormalkan listrik di sebagian wilayah Pulau Lombok.
"Kami menginformasikan bahwa saat ini 70 persen wilayah terdampak telah kembali normal," kata Asisten Manager Komunikasi PT PLN Unit Induk Wilayah NTB, Rofia Fitri.
Baca juga: Listrik Padam Tiba-tiba di Lombok, Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Persiapan Event MotoGP?
Wilayah yang listriknya sudah normal yakni Gunungsari, Ampenan, Cemara, Narmada, Perumnas, Batu Dawe, Langko, Gerung, Pagutan, Lembar, dan Praya.
Kemudian wilayah Suralaga, Kelayu, Pancor, Masbagik, Sakra, Labuhan Haji, Anjani, Sugihan, Keruak, Kediri, Gomong, Panaraga, Pejanggik, Bertais, Cakranegara, Matang, Tanjung, dan Kuta.
"Sementara daerah yang lain masih kita upayakan untuk penormalan," katanya.
Rofia Fitri menambah, tim di lapangan masih bekerja keras untuk melakukan pemulihan.
Tapi proses penormalan tidak mudah, sehingga tim membutuhkan waktu.
"Masih proses pengaturan beban."
"Harus bertahap, tidak bisa seketika," jelasnya.
PLN menargetkan, hari ini semua listrik di Lombok akan dituntaskan.
"Insya Allah sudah bisa diatasi hari ini," katanya.
Tiba-tiba
Seperti diberitakan sebelumnbya, pemadaman listrik secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan di Lombok menjadi peringatan bagi PLN Unit Induk Wilayah NTB.
Sebab tahun depan Lombok akan menjadi tuan rumah event balap internasional MotoGP.
"Ini menjadi salah satu masukan bagi kami untuk melakukan evaluasi jelang gelaran MotoGP nanti," kata Manager Komunikasi PT PLN Unit Induk Wilayah NTB Taufik Dwi Nurcahyo, Kamis (15/10).
Taufik menjelaskan, dari sisi kapasitas daya listrik sudah tidak ada masalah. Pasokan daya sistem kelistrikan Lombok sangat mencukupi untuk pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, termasuk event MotoGP.
"Secara kapasitas kita sangat mencukupi," kata Taufik.
Baca juga: Pemulihan Bertahap, Listrik di Sebagian Wilayah Lombok Kembali Menyala
Tapi dengan pemadaman yang terjadi Kamis pagi, pukul 04.00 WITA, PLN NTB mengambil banyak pelajaran. Insiden tersebut tidak boleh terjadi lagi.
"Kami harus membangun sistem proteksi yang lebih bagus, supaya proses recovery bisa lebih cepat," kata Taufik.
Dengan sistem proteksi yang lebih bagus, lanjut Taufik, ketika terjadi gangguan di salah satu unit pembangkit, pembangkit yang lain tidak ikut mati. Sehingga listrik masih bisa menyala di KEK Mandalika, khususnya sirkuit MotoGP.
Saat ini, lanjut Taufik, proses recovery masih membutuhkan waktu lama. Untuk menghidupkan kembali Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) butuh waktu minimal delapan jam. "Kita ingin ke depan bisa lebih cepat lagi," katanya.
Saat terjadi pemadaman Kamis pagi tadi, PLN menyalakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang proses recovery-nya lebih cepat.
(*)
Tonton Juga :