Kirim Uang Bulanan Capai Rp 2 M Sejak Kerja di AS, Pria Ini Kecewa saat Pulang & Berakhir Pembunuhan

Editor: wulanndari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasubag Humas Polres Jombang AKP Hariyono (kemeja biru), saat berbincang dengan S (memakai baju tahanan), di Mapolres Jombang, Jawa Timur, Senin (3/8/2020). Laki-laki yang kini ditahan di Mapolres Jombang tersebut membunuh istrinya pada Jumat (31/7/2020) malam lalu dengan sebilah golok.

Hariyono menambahkan, S ditahan di Mapolres Jombang.

Kasubag Humas Polres Jombang AKP Hariyono (kemeja biru), saat berbincang dengan S (memakai baju tahanan), di Mapolres Jombang, Jawa Timur, Senin (3/8/2020). Laki-laki yang kini ditahan di Mapolres Jombang tersebut membunuh istrinya pada Jumat (31/7/2020) malam lalu dengan sebilah golok. (KOMPAS.COM/HUMAS POLRES JOMBANG)

Yang bersangkutan juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Atas perbuatannya, S dijerat dengan Pasal 240 subsider Pasal 338 KUH, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Ini Alasan Remaja Tega Bunuh Ayah Tiri, Tak Terima Ibu Disiksa dan Adiknya Diperkosa

Sudah curiga sejak lama

Sementara itu, S mengaku telah lama curiga dengan sikap istrinya.

Kecurigaan itu telah ada sejak tahun pertama merantau di Amerika.

Namun, S tak bisa membuktikan kecurigaannya.

"Kalau curiga sudah lama, pada tahun pertama sudah curiga.

Tapi karena demi anak, saya tetap bertahan.

Karena kalau pulang, mau kerja apa bingung," kata S.

Menurut dia, kejengkelan dan curiganya memuncak saat berada di rumah.

Istrinya selalu berbelit saat diminta menjelaskan penggunaan uang yang dikirim dari Amerika.

Padahal, kata S, jumlah uang yang dikirimkan kepada istri untuk keperluan di rumah sekitar Rp 2 miliar.

Dia merinci, uang sebanyak Rp 35 juta hampir selalu dikirimkan setiap bulan sejak 2011.

"Kira-kira yang saya kirimkan, ada Rp 2 miliar.

Halaman
123

Berita Terkini