"Hari Arafah, hari Qurban dan hari Tashriq adalah hari raya kita penganut islam, dan hari-hari itu adalah hari makan dan minum." (Diriwayatkan oleh yang berlima kecuali Ibnu Majah dan dinyatakan sah oleh Turmudzi).
Baca: Fatwa MUI Soal Ibadah Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban di Tengah Pandemi Covid-19
3. Khusus untuk yang tidak tidak hadir di Arafah
Puasa Arafah memiliki manfaat bagi orang-orang yang belum dapat hadir di Arafah.
Sedangkan untuk yang berada di Arafah makan tidak diperkenankan untuk berpuasa Arafah.
Dari Abu Hurairah berkata:
"Rasulullah melarang berpuasa pada hari Arafah". (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasai dan Ibnu Majah).
Sama halnya dengan itu, Imam Turmudzi berkata:
"Para ulama memandang sunah berpuasa pada hari Arafah kecuali bagi orang-orang yang sedang berada di Arafah."
Kemudian, dari Ummul Fadhal mengatakan:
"Mereka merasa bimbang mengenai puasa Nabi di Arafah, lalu saya kirimi susu, maka diminumnya, sedang ketika itu beliau berkhotbah di depan manusi di Arafah." (HR. Mutafaq alaih).
(Tribunnews.ocm/Yurika Nendri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Niat dan Jadwal Puasa Arafah, Dilengkapi Keutamaan Menjalankannya