Kebakaran du Sumbawa

Tak Bisa Lari Karena Stroke, Penghuni Rumah di Sumbawa Tewas saat Rumahnya Terbakar

Martiah tak bisa menyelamatkan diri ka sedang sakit stroke. Sementara anak angkatnya sedang tidak berada di rumah saat musibah terjadi. 

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
KEBAKARAN - Tampak terlihat kebakaran yang terjadi di Desa Juru Mapin, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa, NTB, pada Senin malam (25/8/2025). Satu orang menjadi korban 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Martiah (80) warga Desa Juru Mapin, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa, NTB, menjadi korban tewas saat rumahnya kebakaran, pada Senin malam (25/8/2025).

Martiah tak bisa menyelamatkan diri karena sedang sakit stroke. Sementara anak angkatnya sedang tidak berada di rumah saat musibah terjadi. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Sumbawa, Sahabuddin membenarkan kejadian tersebut.

“Benar. Terjadi kebakaran menyebabkan satu korban jiwa. Adapun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp150 juta,” kata Sahabuddin, Selasa (26/8/2025).

Ia menyebutkan, pihaknya menerima laporan kebakaran dari masyarakat setempat dan langsung mengerahkan Regu 3, Mako Damkarmat zona Alas dengan satu unit mobil fire truck ke lokasi kejadian. 

"Pasukan kami tiba di TKP pada pukul 22.12 Wita dan segera melakukan pemadaman. Selanjutnya pasukan Damkarmat regu 3 zona Utan tiba di loka dengan satu mobil fire truck untuk membantu pemadaman pada pukul 22.15 Wita," tuturnya.

Ia menjelaskan, karena lokasi yang masuk ke dalam gang dan wilayah padat penduduk menyulitkan petugas pemadam melakukan tindakan. 

Baca juga: Kebakran Toko Helm dan Parfum di Pagutan Mataram, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta

Beruntung berkat kesadaran masyarakat yang tinggi terlebih dahulu sebelum petugas pemadam tiba, warga melakukan pemadaman secara serempak menggunakan alat seadanya seperti ember, baskom dan lain lain, sehingga api tidak ikut meluas membakar rumah sekitarnya yang cukup berdekatan.

“Satu unit rumah panggung milik Agus terdampak dinding sedikit sehingga pukul 23.04 Wita api berhasil dipadamkan,” ujarnya.

"Pada saat kejadian, anak Martiah sedang ada kegiatan di luar rumah, sehingga api baru diketahui ketika sudah membesar," imbuh Sahabuddin.

Berkat kesigapan petugas dan bantuan warga, api berhasil dipadamkan sepenuhnya, dan personel kembali ke markas.

“Untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian,” ungkap Sahabuddin.

Ia mengimbau warga lebih waspada dan berhati-hati terhadap penyebab kebakaran dan melihat keadaan sekitar sebelum meninggalkan rumah guna menghindari bencana kebakaran.

“Kami harapkan peran relawan pemadam kebakaran di tingkat desa agar membantu warga ketika terjadi kebakaran sebelum tim pemadam datang,” harap Sahabuddin.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved