HUT ke 80 RI

KRI Semarang Tiba di Lombok, Masyarakat Bisa Kunjungan ke Kapal Mulai Besok

Open ship digelar usai para taruna dan taruni KRI Semarang melaksanakan seluruh rangkaian upacara HUT ke-80 RI di NTB.

TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
KRI SEMARANG - Kapal TNI AL KRI-594 Semarang bersandar di Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Open ship digelar usai para taruna dan taruni KRI Semarang melaksanakan seluruh rangkaian upacara HUT ke-80 RI di NTB. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Kapal TNI AL KRI-594 Semarang telah bersandar di Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

KRI Semarang membawa 105 taruna taruni yang juga sekaligus mengikuti upacara bendera di halaman kantor Gubernur NTB, Minggu (17/8/2025).

KRI Semarang merupakan salah satu alat utama sistem senjata (alutsista) milik TNI AL yang dibangun PT PAL Indonesia dan mulai berdinas pada 2019.

Dihimpun dari laman resmi PT PAL via Kompas.com, KRI Semarang berjenis Landing Platform Dock (LPD) spesifikasi panjang 124 meter, lebar 21,80 meter, dan berat 7.200 ton.

Kapal ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 16 knot dengan kecepatan jelajah 14 knot dan mampu berlayar secara selama 30 hari. 

KRI Semarang dilengkapi dengan Landing Craft Utilities (LCU) yang mampu mengangkut 8 unit kendaraan tempur Anoa, 28 truk, dan 3 unit helikopter.

Baca juga: Daftar Paskibra Provinsi NTB HUT ke-80 RI, Siswi MAN 1 Lombok Timur Jadi Pembawa Baki

Open Ship

Akan diadakan open ship yang difokuskan untuk wahana mengenalkan dunia bahari dan alat utama sistem senjata (alutsista) kepada masyarakat, khususnya kepada lembaga pendidikan.

“Rencananya open ship ini akan dibuka pada Senin (18/8/2025), masyarakat sipil bisa datang untuk melihat secara langsung kapal yang digunakan untuk menjaga teritorial maritim Indonesia ini,” ucap Komandan KRI, Letkol Laut (P) Agus Yunianto.

Open ship digelar usai para taruna dan taruni melaksanakan seluruh rangkaian upacara HUT ke-80 RI di NTB.

Para taruna dan taruni ini akan kembali ke Gili Mas untuk menyambut masyarakat yang hendak berkunjung.

Mereka juga ditugaskan untuk memberikan pemahaman tentang alutsista sekaligus tugas dari prajurit Jalasena sebagai pembina potensi maritim di setiap daerah di Indonesia.

Kedatangan KRI Semarang-594 yang membawa 105 taruna dan taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) disambut meriah oleh jajaran pejabat dan warga setempat. 

Termasuk sambutan Tari Gandrung dan Gendang Belek, dua tarian tradisional khas Lombok.

Agus Yunianto beserta seluruh personel dan taruna dan taruni turun dari kapal disambut langsung Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved