FORNAS VIII NTB 2025

Fornas VIII NTB 2025 Genjot Trafik Bandara Lombok, Naik Hingga 16 Persen

Bandara Lombok telah melayani sebanyak 93.215 penumpang atau meningkat sekitar 16 persen pada periode 24 Juli hingga 3 Agustus 2025

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. Bandara Lombok
TRAFIK MENINGKAT - Suasana kedatangan kontingen Fornas VIII NTB di Bandara Lombok, Praya, Lombok Tengah. Bandara Lombok telah melayani sebanyak 93.215 penumpang atau meningkat sekitar 16 persen pada periode 24 Juli hingga 3 Agustus 2025. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bandara Lombok mencatat pertumbuhan jumlah penumpang selama sembilan hari periode kedatangan dan kepulangan kontingen FORNAS VIII NTB.

Trafik Bandara Lombok mengalami kenaikan sekitar 16 persen selama 9 hari pelaksanaan Fornas pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025. 

Bandara Lombok atau juga dikenal Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid merupakan bandara yang terletak di Praya, Lombok Tengah

Bandara yang dibangun di atas lahan seluas 550 hektare ini dibuka secara resmi pada 1 Oktober 2011 menggantikan Bandara Selaparang di Kota Mataram. 

General Manager Bandara Lombok, Stephanus Millyas Wardana, menyampaikan, pihaknya mengakui pelaksanaan Fornas berdampak positif bagi pergerakan penumpang di Bandara Lombok. 

Baca juga: Wapres Gibran Tutup Fornas VII 2025, Pembuktian NTB Siap Jadi Tuan Rumah PON 2028

"Sejak tanggal 24 Juli hingga 3 Agustus 2025, Bandara Lombok telah melayani sebanyak 93.215 penumpang atau meningkat sekitar 16 persen dibanding periode waktu yang sama tahun lalu dimana Bandara Lombok tercatat melayani 80.486 penumpang," jelas Milyas dalam keterangan resmi, Selasa (12/8/2025). 

Menurut Milyas, kenaikan ini diiringi pertumbuhan pergerakan pesawat dari 725 pada tahun 2024 menjadi 907 pada tahun 2025, atau naik sekitar 25 persen, termasuk 15 extra flight untuk memenuhi kebutuhan transportasi tambahan.

Pihaknya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam kelancaran operasional selama event berlangsung. 

"Kegiatan FORNAS VIII NTB menjadi momentum penting bagi Bandara Lombok untuk menunjukkan kesiapan infrastruktur dan kualitas layanan. Kami bersyukur seluruh operasional penerbangan berjalan aman, lancar, dan tertib berkat dukungan sinergis dari seluruh stakeholder dan komunitas bandara," ujarnya.

Millyas menambahkan bahwa peningkatan trafik ini mencerminkan peran strategis Bandara Lombok sebagai pintu gerbang utama Nusa Tenggara Barat. 

"Pertumbuhan pergerakan penumpang dan pesawat selama event ini menjadi bukti tingginya potensi pergerakan wisatawan dan pelaku kegiatan dari berbagai daerah. 

"Sebagai pintu gerbang utama di Provinsi Nusa Tenggara Barat, kami selaku pengelola Bandara Lombok senantiasa berupaya memberikan pelayanan prima guna mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi daerah," tambahnya.

Pergerakan Penumpang Semester I Tahun 2025 Meningkat

Bandara Lombok juga mencatat kinerja operasional untuk Semester I 2025 (Januari-Juni) yang menunjukkan tren berbeda.

Total pergerakan pesawat pada periode tersebut tercatat sebanyak 11.659 pergerakan.

Sedikit menurun 2,8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 11.993 pergerakan.

Meski demikian, jumlah penumpang justru mengalami kenaikan 1,4 persen menjadi 1.113.294 penumpang, dari sebelumnya 1.097.972 penumpang pada Semester I 2024. 

"Kondisi ini mengindikasikan terjadinya peningkatan load factor atau tingkat keterisian kursi pada setiap penerbangan, yang mencerminkan efisiensi operasional maskapai dan tingginya permintaan perjalanan melalui Bandara Lombok," jelas Millyas. 

Bandara Lombok optimis tren pertumbuhan akan berlanjut hingga akhir tahun. 

Kehadiran sejumlah agenda nasional dan internasional di sisa tahun ini, seperti Pocari Run, MotoGP, libur Natal dan Tahun Baru, serta event lainnya diyakini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan trafik penumpang di lima bulan terakhir tahun 2025 ini. 

"Melalui sinergi erat bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, pelaku pariwisata serta stakeholder lainnya, kami optimis pergerakan penumpang Bandara Lombok di penghujung tahun 2025 akan melampaui capaian tahun 2024," tutup Millyas. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved