Wisata Lombok
Desa Beleq Gumantar, Menyapa Tradisi dan Alam Asli Lombok Utara
Pulau Lombok menyimpan pesona budaya yang sangat berharga salah satunya ada di Desa Adat Beleq Gumantar.
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Pulau Lombok memang terkenal dengan keindahan pantainya dan megahnya Gunung Rinjani.
Tapi jangan lupa, pulau ini juga menyimpan pesona budaya yang sangat berharga salah satunya ada di Desa Adat Beleq Gumantar.
Desa ini bukan sekadar tempat tinggal, tapi juga menjadi penjaga warisan budaya Suku Sasak yang masih lestari hingga kini. Terletak di kaki Gunung Rinjani, suasana di desa ini begitu tenang, alami, dan penuh nilai tradisi yang hidup.
Daya Tarik Desa Beleq Gumantar
Rumah-rumah di desa ini dibangun dengan arsitektur tradisional menggunakan kayu, bambu, ilalang, dan tanah liat.
Menariknya, desain rumah adat di sini memang disesuaikan agar tahan terhadap gempa, dan tetap sejuk meski udara panas. Masyarakat menyebutnya Bale.
Desa ini masih memegang teguh adat istiadat, mulai dari sistem kasta tradisional hingga berbagai ritual keagamaan. Kadang, kamu bisa melihat langsung upacara adat atau bahkan pertunjukan Presean, seni bela diri khas Sasak yang penuh filosofi.
Desa Beleq terletak di atas bukit, dikelilingi hutan alami dan pemandangan Gunung Rinjani yang megah di kejauhan. Udara di sini sejuk yang bikin siapa pun betah berlama-lama.
Tak jauh dari desa, ada air terjun cantik bernama Tiu Ngumbak. Tempat ini masih alami dan belum banyak dijamah, jadi cocok buat kamu yang suka eksplorasi.
Lokasi Desa Beleq Gumantar
Desa Gumantar berada di Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, NTB. Jarak dari Mataram: ±64 KM sekitar 2 jam perjalanan berkendara.
Desa Adat Beleq Gumantar terbuka untuk kunjungan wisata setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 19.00 WITA.
Namun, waktu terbaik untuk datang adalah di pagi atau siang hari, karena menjelang malam, warga setempat biasanya tidak menerima tamu dari luar demi menjaga kenyamanan dan privasi lingkungan desa.
Biaya Masuk
Tidak ada tiket masuk resmi yang dikenakan kepada pengunjung. Kamu hanya perlu memberikan sumbangan sukarela sebagai bentuk apresiasi terhadap pelestarian budaya dan lingkungan desa.
Untuk parkir, biaya yang dikenakan sangat terjangkau, yaitu motor: Rp 5.000 dan mobil Rp 10.000.
Meski merupakan desa adat, fasilitas di Desa Beleq Gumantar sudah cukup lengkap dan mendukung untuk aktivitas wisata budaya. Beberapa fasilitas yang ada seperti area parkit, warung makan, berugak atau gazebo, musala, toliet dan tentunya spot foto berlatar rumah adat.
River Tubing Bawak Goak: Sensasi Berbeda Menjelajah Keindahan Sungai Sesaot |
![]() |
---|
5 Fakta Tradisi Belanjakan di Lombok Timur: Tarung Tanpa Pelindung Hingga Adu Otot |
![]() |
---|
Sentuhan Klasik Pantai Ampenan, Magnet Baru Wisata Sejarah Mataram |
![]() |
---|
Gili Air, Pulau Mini yang Bikin Ribuan Turis Tak Mau Pulang |
![]() |
---|
Bawa Tikar Buka Bekal, Asyiknya Piknik di Kebun Raya Lemor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.