Siswa SMK Anak Bangsa Lombok Tengah Juara 1 Individual Mayoret Marching Band di FORNAS VIII 2025

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Dua siswa berbakat dari SMK Anak Bangsa Lombok Tengah kembali mengukir prestasi gemilang dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII tahun 2025 di NTB, 26 Juli - 1 Agustus 2025.

Neni Santuni, siswa penuh semangat dan disiplin, berhasil meraih Juara 1 pada lomba marching band kategori individual mayoret. 

Berdasarkan pantauan, dengan gerakan yang luwes dan penuh percaya diri, Neni memukau para juri dan penonton dalam penampilannya yang enerjik dan berkarakter.

Sementara itu, rekannya Ana Altafunnisa juga tak kalah membanggakan. Ia meraih Juara 2 dalam kategori konser marching band. 

Ia tampak tampil menunjukkan kemampuan musikalitas dan kekompakan tim yang luar biasa dalam pertunjukan yang memadukan teknik dan kreativitas.

Direktur Yayasan Anak Bangsa, Marsekan Fatawie menyampaikan, prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa siswa-siswi SMK Anak Bangsa tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam kegiatan ekstrakurikuler. 

Ketua PAN Lombok Tengah ini berharap dengan keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan membawa nama baik sekolah di tingkat nasional.

Marsekan menyampaikan, marching band termasuk salah satu ekstrakurikuler di SMK Anak Bangsa. 

"Beberapa bulan juga Alhamdulillah anak-anak kita dapat juara 1 di GOR Lombok Tengah. Alhamdulillah anak-anak kita dapat juara. Tentu prosesnya latihan memang menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di SMK Anak Bangsa selain juga ada ekstrakurikuler yang lain. Alhamdulillah bisa tampil di FORNAS," jelas Marsekan. 

Baca juga: Tari Kolosal Fornas VIII NTB Diundang ke Istana Presiden 

Dikatakan Marsekan, marching band SMK Anak Bangsa tergabung dalam tim Kabupaten Lombok Tengah. SMK Anak Bangsa mengirimkan satu orang perwakilan untuk individual mayoret dan satu orang untuk kelompok.

Disampaikan Marsekan, pihaknya sangat mendukung fasilitas latihan-latihan yang setiap minggu mereka lakukan. Dalam beberapa tahun terakhir, dengan sarana dan prasarana yang disediakan mereka telah menunjukkan kualitasnya. 

"Kami sangat ingin melihat anak-anak kita sukses di kegiatan ekstrakurikuler selain kegiatan akademik-akademik," demikian Marsekan. 

(*)