Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 4 Pidato Presiden Sukarno Kurikulum Merdeka Terbaru

Kunci jawaban PKN Kelas 9 halaman 4 tentang pidato Presiden Sukarno Kurikulum Merdeka terbaru, lengkap untuk panduan belajar dan diskusi siswa.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWS/HERUDIN
ILUSTRASI BELAJAR - Kunci jawaban PKN Kelas 9 halaman 4 tentang pidato Presiden Sukarno Kurikulum Merdeka terbaru, lengkap untuk panduan belajar dan diskusi siswa. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN) merupakan salah satu mata pelajaran wajib di sekolah, termasuk untuk jenjang SMP kelas 9 dalam Kurikulum Merdeka.

Menurut buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan karya Ani Sri Rahayu (2017: 1), PKN berperan penting dalam membentuk karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik.

Dalam praktik pembelajaran, siswa kerap diminta mengerjakan soal untuk mengasah pemahaman materi, seperti yang terdapat pada halaman 4 buku PKN yang membahas pidato bersejarah Presiden Sukarno.

Agar proses belajar lebih optimal, kunci jawaban berikut disajikan sebagai acuan koreksi dan pendalaman materi secara mandiri.

Teks

Sebagai salah satu Proklamator Kemerdekaan Indonesia. Presiden Sukarno menyampaikan pidatonya dengan sangat bersemangat.

Adapun bunyi pidato tersebut sebagai berikut.

Saudara-saudara, itulah harus Weltanschauung kita.  Entah saudara-saudara menyepakatinya atau tidak, tetapi saya berjuang sejak 1918 sampai 1945 sekarang ini untuk Weltanschauung itu.

Untuk membentuk nasionalisme Indonesia, untuk kebangsaan Indonesia, untuk kebangsaan Indonesia yang hidup di dalam perikemanusiaan, untuk permufakatan: untuk sociale rechtvaardigheid, untuk ketuhanan.

Pancasila, itulah yang berkobar-kobar di dalam dada saya sejak berpuluh tahun. Tetapi, saudara-saudara, diterima atau tidak, terserah kepada saudara-saudara. Tetapi, saya sendiri mengerti seinsaf-insafnya.

Bahwa tidak ada satu Weltanschauung dapat menjelma dengan sendirinya, menjadi realiteit (realita) dengan sendirinya. Tidak ada satu Weltanschauung dapat menjadi kenyataan, menjadi realiteit, jika tidak dengan perjuangan. (BPIP, 2019)

Soal

1. Apa yang kamu peroleh setelah membaca isi pidato Presiden Sukarno di atas?

Jawaban:

Isi Pidato Presiden Soekarno

Pancasila sebagai Weltanschauung (pandangan hidup bangsa).

Kebangsaan Indonesia.

Internasionalisme atau perikemanusiaan.

Mufakat atau demokrasi.

Kesejahteraan sosial.

2. Coba tuliskan kesan yang kamu rasakan setelah mempelajari isi pidato Presiden Sukarno. Selanjutnya, tuliskan mimpi yang kamu harapkan tentang Indonesia!

Jawaban:

Setelah mempelajari isi teks pidato, terdapat perasaan kagum pada sosok tokoh proklamator kemerdekaan seperti Ir. Soekarno. Dirinya memiliki prinsip dan tekad yang kuat untuk memajukan bangsa Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari muatan pidatonya yang berisi tentang gagasan bahwa Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.

Kemudian, harapan yang saya inginkan untuk Indonesia di masa depan yaitu semoga tanah air senantiasa tentram. Pasalnya, negeri ini adalah bangsa yang terdiri atas beragam budaya. Maka, sudah sepatutnya perbedaan menjadi kekuatan yang membawa pengaruh positif.

Dalam hal ini, adanya Pancasila sebagai dasar negara menjadi nilai yang berharga. Masyarakat Indonesia dapat belajar dari setiap kandungan di dalamnya. Setiap sila memberi makna untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa di masa mendatang.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 42 Kegiatan FIKSI Kurikulum Merdeka Terbaru

(TribunLombok/ Irsan Yamananda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved