Kunci Jawaban Asesmen MPLS 2025 Literasi dan Numerasi SMA, SMK, SMALB

TRIBUNLOMBOK.COM - Selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2025, para siswa baru di tingkat SMA, SMK, dan SMALB akan mengikuti asesmen khusus yang dirancang untuk mengukur kemampuan dasar mereka.

Asesmen ini mencakup dua komponen utama, yaitu literasi membaca dan numerasi, yang akan membantu guru mengenal kemampuan awal para peserta didik.

Menurut Rusprita Putri Utami, Kepala Pusat Penguatan Karakter dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen), asesmen MPLS 2025 ini tidak dimaksudkan sebagai alat penilaian kompetensi akhir.

Tujuan utamanya adalah menyediakan informasi awal yang berguna bagi guru dalam merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Menariknya, hasil asesmen ini tidak ditampilkan dalam bentuk skor, angka, maupun peringkat.

Artinya, hasil tersebut tidak dapat digunakan untuk menilai secara utuh kemampuan literasi dan numerasi siswa baru. Dengan pendekatan ini, proses asesmen lebih menekankan pada pemetaan kemampuan awal, bukan sebagai tolok ukur prestasi akademik.

Dilansir dari akun Instagram resmi Kemdikdasmen, pelaksanaan asesmen literasi dan numerasi dalam rangkaian MPLS 2025 dijadwalkan pada hari ketiga, tepatnya Rabu, 16 Juli 2025. Setiap siswa akan diberi waktu sekitar 60 menit untuk menyelesaikan asesmen tersebut.

Peserta didik kelas X di jenjang SMA, SMK, maupun SMALB akan mengerjakan 24 soal pilihan ganda yang dirancang untuk menilai pemahaman dasar dalam membaca dan berhitung.

Materi soal bersifat kontekstual, sesuai dengan pendekatan Kurikulum Merdeka yang mendorong berpikir kritis dan pemecahan masalah.

Untuk membantu siswa mempersiapkan diri, berikut ini disajikan kumpulan soal latihan dan kunci jawaban asesmen MPLS 2025 untuk literasi dan numerasi.

Latihan ini bisa dijadikan referensi agar siswa lebih siap dan percaya diri saat mengerjakan asesmen resmi nanti.

Soal dan Kunci Jawaban Asesmen MPLS 2025 untuk Literasi SMA, SMALB, SMK

Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-4

Peluang Karir di Sektor Hijau

Transisi energi tidak hanya mengubah sumber daya energi, tetapi juga menciptakan banyak peluang karier baru di sektor hijau atau green jobs. Menurut International Labour Organization (ILO), akan ada 24 juta pekerjaan baru di sektor hijau pada tahun 2030 karena transisi menuju energi baru dan terbarukan (EBT). Laporan terbaru dari International Renewable Energy Agency (IRENA) berjudul "Renewable Energy and Jobs: Annual Review 2023" mencatat bahwa jumlah pekerja di sektor EBT terus meningkat setiap tahunnya.