Ketua Kelatnas Perisai Diri Sebut PDIC ke-XI di Lombok Jadi Ajang Pemanasan PON 2028
Kejuaraan PDIC ke-XI 2025 di Lombok menjadi uji coba aturan baru pertandingan yang sudah di SK-kan PB IPSI
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
KEJUARAAN PDIC - Ketua Umum Kelatnas Perisai Diri, Dwi Sutjipto (kiri) bersama pengurus pusat saat mengunjungi makam tokoh Perisai Diri asal NTB. Kejuaraan PDIC ke-XI 2025 di Lombok menjadi uji coba aturan baru pertandingan yang sudah di SK-kan PB IPSI.
Selanjunya, Asih berarti menumbuhkan rasa kasih sayang, kepedulian, dan rasa kekeluargaan antar anggota.
Berikutnya, Asuh berarti membimbing dan membina anggota, membantu mereka tumbuh dan berkembang secara optimal baik secara fisik maupun mental.
"Jadi, prinsip Asah, Asih, Asuh, dalam silat Perisai Diri adalah bentuk interaksi pelatih dan anak didiknya untuk menciptakan lingkungan latihan kondusif dan mendukung perkembangan individu," tegasnya.
(*)
Baca Juga
Sukses Gelar FORNAS VIII 2025, NTB Siap Sambut PON 2028 |
![]() |
---|
Wapres Gibran Tutup Fornas VII 2025, Pembuktian NTB Siap Jadi Tuan Rumah PON 2028 |
![]() |
---|
NTB Tuan Rumah Perisai Diri International Championship ke-XI 2025, Ajang Pencak Silat Mendunia |
![]() |
---|
FPTI NTB Gelar Kejurda Panjat Tebing 2025, Ajang Persiapan Atlet Menuju PON 2028 |
![]() |
---|
Bintang Kemanuk FC, Klub Tarkam Bertabur Bintang dari NTB yang Siap Berlaga di PON 2028 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.