Bupati Loteng dan Lobar Sepakati Wilayah Nambung Dibagi Dua, Ini Cakupan Kesepakatannya!

Bupati Lombok Tengah dan Bupati Lombok Barat menandatangani berita acara penyelesaian batas wilayah Nambung yang sebelumnya jadi sengketa

Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
PENYELESAIAN NAMBUNG - Bupati Lomok Tengah Lalu Pathul Bahri (kiri) dan Bupati Lombok Barat telah sepakati wilayah Nambung dibagi dua. Lahan yang menjadi objek sengketa bakal dibagi dua antar kedua wilayah. Dengan jalan yang ada di kawasan tersebut dijadikan sebagai batas wilayahnya. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bupati Lombok Tengah (Loteng) Lalu Pathul Bahri dan Bupati Lombok Barat (Lobar) Lalu Ahmad Zaini telah menandatangani berita acara penyelesaian batas wilayah Nambung yang sebelumnya jadi sengketa di Mahkamah Agung. 

Lahan yang menjadi objek sengketa bakal dibagi dua antar kedua wilayah. Dengan jalan yang ada di kawasan tersebut dijadikan sebagai batas wilayahnya.

Kesepakatan ini mencakup wilayah Nambung, Desa Persiapan Pengantap, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, yang berbatasan langsung dengan Desa Montong Ajan, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah.

Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengatakan, sekitar 70 hektar lebih lahan di wilayah perbatasan yang menjadi sengketa sepakat untuk dibagi dua setelah melalui proses pembahasan cukup panjang.

"Saat ini perwakilan kedua pemerintah daerah sedang membahas untuk menentukan titik koordinat lahan yang akan dibagi. Setelah itu baru akan dilanjutkan dengan kesepakatan bersama. Dengan begitu polemik tapal batas di wilayah Nambung tersebut bisa segera berakhir. Keinginan kita bersama, persoalan batas wilayah ini bisa segera diselesaikan secepatnya,” ujar Lalu Pathul usai senam bersama di Pantai Tanjung Aan, Jumat (12/7/2025).

Lalu Pathul menyampaikan, selanjutnya, tim teknis dari kedua kabupaten akan kembali turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan terhadap titik-titik batas sesuai hasil kesepakatan.
 
Menurut Lalu Pathul, antar kedua kabupaten punya keinginan yang sama untuk menuntaskan persoalan ini karena berkaitan dengan kelanjutkan program di masing-masing wilayah yang membutuhkan kejelasan soal batas wilayah. Sebagai contoh adalah penetapan RTRW hingga program-program lainnya.

“Kita tidak berpikir terhadap fasilitas yang ada di sana, tapi kita berpikir lebih ke jalan-jalan sebagai batas. Pembagian wilayah ini dalam kekeluargaan dan penuh perdamaian. Karena saya berpikir kalau di perbatasan itu Loteng maju pasti Lobar juga ikut maju karena sama-sama berada di perbatasan,” tegasnya. 

Sebelumnya, bupati Lombok Tengah dan Bupati Lombok Barat telah bertemu difasilitasi pemprov NTB, Kamis (12/7/2025).

Hadir langsung bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, Sekda Lombok Tengah Lalu Firman, Kepala Bapperida Lalu Wiranata, dan kabag hukum. Dari Pemkab Lombok Barat, hadir bupati Lalu Ahmad Zaini, sekda , kabag pemerintahan, hingga kabag hukum. 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved