Cara Mencairkan BSU Rp600.000 untuk Pekerja Non-Nasabah BRI, BNI, Mandiri, dan BTN Tanpa Rekening

TRIBUNLOMBOK.COM - Pekerja yang tidak memiliki rekening di bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN tetap bisa mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp600.000.

Proses pencairan dilakukan secara manual melalui PT Pos Indonesia dengan membawa dokumen yang diperlukan.

Pemerintah memastikan bahwa penyaluran bantuan ini tetap merata dan mudah diakses oleh seluruh pekerja yang berhak.

Berikut adalah langkah-langkah untuk cek status penerima BSU melalui aplikasi PosPay, serta cara mencairkannya di Kantor Pos terdekat.

Cara Cek Penerima BSU Lewat Aplikasi PosPay

1. Unduh aplikasi PosPay di HP melalui Play Store atau App Store.

2. Lakukan registrasi akun, masukkan nomor HP aktif, dan verifikasi dengan kode OTP.

3. Buat username, password, dan PIN transaksi. Setelah sukses, kembali ke halaman utama.

4. Klik tombol ikon (i) berwarna merah di pojok kanan bawah, lalu pilih logo Kementerian Ketenagakerjaan.

5. Pilih BSU Kemenaker 1 pada menu Jenis Bantuan.

6. Klik Ambil Foto Sekarang untuk mengunggah foto e-KTP, lalu lengkapi data diri sesuai identitas.

7. Klik Lanjutkan dan tunggu hasil pengecekan.

8. Status penerima BSU akan muncul di layar. Jika terdaftar, akan muncul barcode (QR Code) beserta keterangan.

Cara Mencairkan BSU Rp600.000 di Kantor Pos

Jika dinyatakan sebagai penerima, kamu bisa mencairkan BSU langsung di Kantor Pos. Bawa dokumen persyaratan berikut saat datang:

• e-KTP asli

• Kartu Keluarga (KK)

• Nomor HP aktif

• Bukti atau kode QR dari aplikasi PosPay (jika tersedia)

Pastikan data yang dibawa sesuai dengan data yang tercantum dalam sistem Pos Indonesia dan Kemenaker. Proses pencairan akan diproses langsung oleh petugas Pos tanpa dikenakan biaya apa pun.

5 Notifikasi dan Arti Status BSU 2025, Cek NIK KTP Anda di bsu.kemnaker.go.id, Dana Rp600 Ribu Cair

1. NIK Anda Memenuhi Kriteria Calon Penerima BSU 2025

Jika muncul notifikasi “NIK yang Anda masukkan memenuhi kriteria sebagai calon penerima BSU 2025,” artinya data Anda telah diverifikasi dan masuk daftar calon penerima. Silakan cek status secara berkala melalui link resmi BSU di bsu.kemnaker.go.id.

2. Anda Telah Ditetapkan sebagai Penerima BSU 2025

Notifikasi “Anda telah ditetapkan sebagai penerima BSU pada batch 1” menunjukkan bahwa dana BSU 2025 untuk Anda telah disetujui. Penyaluran akan dilakukan melalui Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN), Bank Syariah Indonesia, atau PT Pos Indonesia.

3. Kendala Rekening, Penyaluran BSU Lewat Pos Indonesia

Jika Anda mendapatkan notifikasi “Anda berhak menerima BSU, namun terdapat kendala pada rekening Anda,” maka dana BSU 2025 tetap akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Anda hanya perlu menunggu jadwal penyaluran selanjutnya.

4. Dana BSU Sudah Masuk ke Rekening Bank

Notifikasi “Dana BSU sudah tersalurkan ke rekening bank” adalah kabar baik karena menandakan bahwa bantuan sebesar Rp600 ribu telah berhasil masuk ke rekening Anda yang terdaftar.

5. NIK Tidak Memenuhi Syarat Penerima BSU 2025

Pesan “Mohon maaf, NIK yang Anda masukkan tidak memenuhi persyaratan” berarti Anda tidak lolos verifikasi untuk mendapatkan Bantuan Subsidi Upah 2025. Anda bisa cek kembali data atau hubungi pihak terkait jika merasa memenuhi syarat.

Sejumlah pekerja telah menerima notifikasi lolos verifikasi sebagai calon penerima BSU 2025. Notifikasi tersebut tertulis: "Anda lolos verifikasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), untuk validasi selanjutnya akan dilakukan oleh Kemnaker. Silakan lakukan pengecekan berkala pada bsu.kemnaker.go.id."

Namun, lolos verifikasi tidak menjamin dana cair. Penerima masih harus melewati tahap validasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Proses ini penting untuk memastikan bantuan tidak salah sasaran.