Gegara Konsumsi Narkoba, Pria di Mataram Mengamuk Bawa Sajam dan Ancam Warga

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM – Gara-gara mengonsumsi narkoba, seorang pria di Kota Mataram mengamuk dan mengancam sejumlah warga dengan membawa senjata tajam (sajam), Selasa (17/6/2025).

Kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Cakra Timur, Kota Mataram, di mana warga yang merasa khawatir segera melaporkan aksi mengamuk pelaku kepada Bhabinkamtibmas wilayah setempat.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Cakra Timur, Aiptu I Made Ardikha, yang menerima laporan tersebut langsung bergerak cepat dan mengamankan pelaku di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pelaku diduga mengalami gangguan psikologis berupa halusinasi setelah mengonsumsi obat terlarang. Pelaku saat ini diketahui masih menjalani proses rehabilitasi akibat penyalahgunaan narkoba.

Aiptu I Made Ardikha melakukan pendekatan secara persuasif untuk mengamankan pelaku serta menjaga situasi agar tidak menimbulkan korban.

“Keberhasilan penanganan ini merupakan hasil sinergi antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan sekitar,” ujar Aiptu I Made Ardikha.

Di tempat terpisah, Kapolsek Sandubaya, AKP Riko Hardianto, menegaskan bahwa langkah cepat yang diambil oleh Bhabinkamtibmas merupakan bagian dari arahan langsung untuk memperkuat peran preventif di tengah masyarakat.

“Setiap laporan dari warga adalah prioritas. Kami menekankan kepada seluruh personel Bhabinkamtibmas agar selalu hadir dan bertindak cepat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,” tegas AKP Riko Hardianto.

Saat ini, pelaku telah diamankan dan dibawa ke fasilitas kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut guna memastikan penanganan sesuai dengan prosedur hukum dan medis.

Polsek Sandubaya mengimbau masyarakat agar terus bersinergi dengan pihak kepolisian dan tidak ragu melapor apabila menemukan kejadian yang mengganggu ketertiban umum.

“Ini kita perlukan demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif,” pungkasnya.