Desert Point Bangko-Bangko: Tempat Wisata Ekstrem dan Eksotis untuk Pecinta Selancar

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Jika Anda penggemar olahraga selancar dan sedang mencari destinasi ekstrem sekaligus eksotis, Desert Point Bangko-Bangko di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat adalah jawabannya.

Terkenal dengan julukan “Desert Point”, pantai sepanjang 1 kilometer ini menyuguhkan ombak kidal (lefthand wave) yang diakui dunia sebagai salah satu yang terganas dan terbaik untuk surfing.

Lokasi dan Akses Menuju Desert Point Bangko-Bangko
Terletak di Dusun Bangko-Bangko, Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Desert Point bisa diakses dari Pelabuhan Lembar dengan waktu tempuh sekitar 2 jam menggunakan kendaraan sewaan.

Alternatif lainnya, wisatawan dari Bali bisa langsung menyewa kapal menuju Bangko-Bangko dengan waktu tempuh sekitar 3 jam dari Kuta, Bali.

Meskipun infrastruktur jalan dari Labuan Poh menuju Bangko-Bangko cukup menantang karena berbatu dan berkelok, pengalaman menantang ini akan terbayar lunas dengan keindahan dan adrenalin yang ditawarkan oleh ombak Desert Point.

Ombak Terbaik di Dunia untuk Surfing
Ombak di Desert Point dikenal dengan barrel wave atau ombak terowongan yang bisa mencapai tinggi 7 meter dan panjang hingga 300 meter, menjadikannya surga bagi para peselancar profesional.

International Surfing Association bahkan menempatkan Desert Point di peringkat ke-6 dunia dalam daftar ombak terganas untuk surfing.

Ombak khas kidal atau lefthand hanya muncul pada bulan Mei hingga Oktober, menjadikan periode ini sebagai waktu terbaik untuk berkunjung.

Saat musim surfing tiba, para peselancar dunia rela tinggal selama berminggu-minggu di pondok-pondok sederhana demi menanti momen terbaik untuk “menunggangi” ombak.

Keindahan Alam dan Aktivitas Wisata Lain
Desert Point tak hanya menarik bagi peselancar. Pantai ini juga menawarkan pemandangan matahari terbenam yang memukau, pasir putih, serta bebatuan alami yang memperindah garis pantai.

Dari lokasi ini, saat cuaca cerah, wisatawan bahkan dapat melihat Pulau Bali dan Nusa Penida di kejauhan.

Selain selancar, pengunjung juga dapat menikmati kegiatan snorkeling, menyelam, atau sekadar bersantai di tepi pantai menikmati deburan ombak dan udara laut yang segar.

Keanekaragaman hayati bawah laut di sekitar Bangko-Bangko menjadikan kawasan ini cocok untuk pecinta diving dan fotografi bawah laut.