Lembah Datu, Hidden Gem Baru untuk Camping dan Wisata Alam di Lombok Tengah

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Lembah Datu, sebuah destinasi wisata alam tersembunyi di Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, menjadi primadona baru bagi pecinta alam dan petualangan di Pulau Lombok.

Terletak sekitar 2 kilometer dari Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Rarung, Lembah Datu menyuguhkan pesona alam yang masih alami di tengah hutan Gelogor, Desa Pemepek.

Dengan luas sekitar 50 are, destinasi ini menawarkan pemandangan spektakuler berupa persawahan hijau, sungai jernih, tebing-tebing alami, serta latar belakang megah Gunung Rinjani.

Tempat Camping Keren di Lombok Tengah
Salah satu daya tarik utama dari Lembah Datu adalah Camping Ground yang mampu menampung hingga 80 tenda.

Tempat ini menjadi jawaban sempurna bagi tren wisata berkemah yang kian digandrungi, terutama oleh kalangan muda dan komunitas pecinta outdoor di NTB.

Tidak hanya tempat untuk mendirikan tenda, Lembah Datu juga menyediakan berbagai aktivitas menarik berbasis edukasi dan petualangan, seperti:

• Jungle Walk
• Cooking Class dengan konsep mencari bahan langsung dari alam
• River Walk menyusuri sungai yang jernih
• Rappelling di tebing setinggi 45 meter dengan kemiringan sekitar 50 derajat

Menurut pengelola, Halki, setiap kegiatan yang ditawarkan di Lembah Datu tidak hanya bertujuan hiburan, tetapi juga sarat nilai edukatif.

"Kegiatan-kegiatan di sini dirancang untuk mengenalkan peserta pada alam. Bahkan dalam cooking class, peserta kami ajak terlibat langsung mulai dari mencari bahan di alam sekitar," ujar Halki.

Wisata Edukasi dan Napak Tilas Sejarah
Selain menjadi destinasi camping dan wisata alam, Lembah Datu juga mengajak pengunjung untuk melakukan napak tilas sejarah.

Lokasinya yang dekat dengan Masjid Kuno Sedau Lauk dan keberadaan Makam Baloq Sinaom menjadikan tempat ini juga cocok untuk wisata religi dan sejarah.

Kepala Dusun Gelogor, Rohim, menyampaikan bahwa kehadiran Lembah Datu telah membawa angin segar bagi masyarakat setempat yang dulunya terisolasi.

"Sejak diresmikan pada 10 Januari 2024, warga kami yang dulu berada di pinggiran hutan kini aktif dan semangat bergotong royong, termasuk membuka akses jalan ke lokasi camping," ungkapnya.

Akses Menuju Lembah Datu
Untuk menuju lokasi, pengunjung bisa mengambil arah dari Pertigaan Pemepek menuju Masjid Kuno Sedau, kemudian lurus ke SMKN 1 Pringgarata di Dusun Cerorong. Dari sana, tersedia dua jalur alternatif:

Lurus di depan SMKN 1, kemudian belok kanan di pertigaan menuju Dusun Gelogor.
Belok kanan di pertigaan SMK ke arah MA Aliyah Madhinawa Jeruk Manis, lalu belok kiri ke Dusun Gelogor.
Lokasi Lembah Datu Camping Ground juga telah tersedia di Google Maps untuk memudahkan navigasi wisatawan.