Berita Haji NTB 2025
Kemenag Lombok Timur Keluhkan Kekurangan Pendamping Haji
Dari 724 JCH Lombok Timur, 5 persen di anataranya adalah lansia yang butuh penangnan ekstra dari pendamping haji
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Timur mengeluhkan kekurangan pendamping haji untuk melayani ratusan jemaah calon haji (CJH).
Plh Penyelenggaraan Haji Kemenag Lombok Timur H Lalu Miftahussurur mengatakan, dari 724 JCH, 5 persen di anataranya adalah lansia yang butuh penangnan ekstra dari pendamping haji.
“Kita kurang baik dari sisi petugas haji dan perawat juga terbatas,” kata Miftahussurur saat ditemui, Senin (26/5/2025).
Ia menyebutkan, kuota telah ditentukan pemerintah Arab Saudi. Namun diakui jumlah para petugas masih dinilainya sanagat sedikit.
“Sementara banyak jumlah jamaah kita yang lanjut usia dan butuh kursi roda,” keluhnya.
Ditambahkannya, para petugas haji ini mengutamakan para jemaah yang lansia dan tetap melayani jamaah-jamaah lainnya.
“Mereka itu sudah berusaha maksimal dan banyak yang dilayani,” ujarnya.
Baca juga: Buntut Aksi PPS, Sopir Truk Dikeroyok saat Hendak Menerobos Blokade Jalan
Miftahussurur mengakui dengan kondisi dan jumlah jemaah haji yang banyak, dibutuhkan penambahan pendamping haji. Namun terbentur dengan kebijakan dan aturan dari pemerintah Arab Saudi.
“Setiap kloter itu ada (lansia), kemarin kita liat jumlahnya 11 sampai 13,” sambungnya.
Kendati jumlah petugas terbatas, para petugas haji diminta melayani calon jemaah haji dengan baik. Jika tidak melaksanakan tugas dan terbukti sesuai dengan laporan jemaah haji maka akan diberikan sanksi.
“Kalau memang terbukti dia santai tidak melaksanakan tugas maka akan dipulangkan,”tegasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.